Demo Mahasiswa Majene

Gedung DPRD Majene Sudah Steril Usai Rusak Akibat Demo Anarkis, Pegawai Kembali Berkantor

‎Pecahan kaca, bekas molotov, serta sisa-sisa kerusakan akibat aksi anarkis tak lagi terlihat.

Penulis: Anwar Wahab | Editor: Nurhadi Hasbi
Anwar Wahab/Tribun-Sulbar.com
KONDISI GEDUNG DPRD : Kondisi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Majene, kembali steril dan difungsikan. Pantauan Tribun-Sulbar.com, Senin (8/9/2025), kantor DPRD Majene sudah dibersihkan, pecahan kaca, dan bekas molotov, serta sisa-sisa kerusakan akibat aksi anarkis tak lagi terlihat. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE – Setelah sempat dipindahkan ke ruang rapat Wakil Bupati akibat kericuhan saat aksi unjuk rasa mahasiswa, aktivitas Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Majene kini kembali berlangsung di gedung utama.

‎Pantauan Tribun-Sulbar.com, Senin (8/9/2025), kantor DPRD Majene sudah dibersihkan.

‎Pecahan kaca, bekas molotov, serta sisa-sisa kerusakan akibat aksi anarkis tak lagi terlihat.

Baca juga: Gedung Rusak Usai Unjuk Rasa, Rapat Anggota DPRD Majene Dialihkan ke Kantor Wakil Bupati

Baca juga: Ketua dan 25 Anggota DPRD Majene Disumpah Al-Quran di Depan Ribuan Mahasiswa Demi Penuhi Tuntutan

‎Tidak ada lagi garis polisi yang sebelumnya terpasang di area pintu utama.

‎Meski pintu depan sempat rusak parah, kini gedung DPRD sudah bisa difungsikan kembali.

‎Anggota dewan kembali melaksanakan kegiatan seperti biasa di ruang rapat kantor DPRD Majene.

‎Sekretaris DPRD Majene, Mattalunru, mengatakan pihaknya telah melakukan pembersihan total agar gedung kembali steril

‎“Kami bersyukur aktivitas sudah bisa berjalan normal di gedung DPRD. Mohon doanya agar semua tetap kondusif ke depan,” ungkapnya kepada wartawan Senin (8/9/2025).

‎Saat ini pihak DPRD masih mendata kerusakan untuk rencana perbaikan lanjutan.(*)

‎Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved