Mamuju Tengah

Nelayan di Babana Mateng Parkir Perahu dan Alat Tangkap Ikan, Karena Gelombang Tinggi

Sejumlah perahu nelayan dan alat tangkap ikan terpaksa harus diparkir dan ditanggalkan, karena cuaca buruk di Mateng

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Abd Rahman
sandi anugrah
CUACA BURUK - Perahu nelayan sandar di pesisir Pantai Desa Babana, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Minggu (9/11/2025). Nelayan bernama Hasan mengaku, tidak berani berlayar karena cuaca akhir-akhir sedang tidak bersahabat. Ia dan rekan nelayan lainnya memilih libur. 

Ringkasan Berita:
  • Nelayan di Desa Babana, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) terpaksa memarkir perahunya karena cuaca buruk.
  • Sejumlah perahu dan alat tangkap ikan terpaksa harus diparkir dan ditanggalkan, mereka lebih memilih untuk istirahat sementara waktu sembari menunggu cuaca cerah.
  • Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tampa Padang Mamuju mengeluarkan peringatan dini potensi banjir pesisir atau banjir rob di wilayah Sulawesi Barat

 

 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Nelayan di Desa Babana, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) terpaksa memarkir perahunya karena cuaca buruk.

Para nelayan di wilayah ini khawatir melaut karena gelombang tinggi dan hujan deras mengguyur wilayah Mamuju Tengah.

Sejumlah perahu dan alat tangkap ikan terpaksa harus diparkir dan ditanggalkan, mereka lebih memilih untuk istirahat sementara waktu sembari menunggu cuaca cerah.

Baca juga: Asyik Nongkrong di Depan Alfamart, Remaja 15 Tahun di Polman Dilempar OTK Pakai Batu, Korban Dirawat

Baca juga: Cuaca Buruk, Harga Ikan di Mamuju Melonjak, Ikan Layang Tembus Rp40 Ribu per Kg

Nelayan bernama Hasan mengaku, tidak berani berlayar karena cuaca akhir-akhir sedang tidak bersahabat. Ia dan rekan nelayan lainnya memilih libur.

"Ini sejak pagi, ombak tinggi dan angin kencang, makanya kami tidak pergi cari ikan," ujar Haslan ditemui di kediamannya, Desa Babana, Kecamatan Budong-budong, Mateng, Minggu (9/11/2025).

Kata Hasan, sudah tiga hari terakhir cuaca buruk terjadi di wilayah pesisir Babana, mereka memilih aktivitas merawat atau membersihkan perlatan alat tangkap ikan.

Hal senada disampaikan, Aming dirinya memilih istirahat mencari ikan karena cauca saat ini tidak menghendaki untuk melayarkan perahunya.

"Kalau saya sendiri Pak, baru hari ini tidak turun, karena sejak pagi cuacanya buruk," jelas Aming.

Aming pun terus memantau perkembangan cuaca termasuk informasi dari BMKG, jika sudah membaik Aming akan kembali mencari ikan demi mengasapi dapurnya.

"Jangan sampai jika dipaksakan, niatnya mencari nafkah justru terjadi sesuatu yang tidak diinginkan bersama," pungkasnya.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Minggu (9/11/2025), sejumlah perahu nelayan sandar di pesisir pantai Babana.

Terlihat, tidak ada aktivitas nelayan melaut sejak pagi hingga siang ini.

BMKG Tampa Padang Mamuju Prediksi Banjir Rob 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved