Mamuju Tengah

Nelayan di Babana Mateng Parkir Perahu dan Alat Tangkap Ikan, Karena Gelombang Tinggi

Sejumlah perahu nelayan dan alat tangkap ikan terpaksa harus diparkir dan ditanggalkan, karena cuaca buruk di Mateng

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Abd Rahman
sandi anugrah
CUACA BURUK - Perahu nelayan sandar di pesisir Pantai Desa Babana, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Minggu (9/11/2025). Nelayan bernama Hasan mengaku, tidak berani berlayar karena cuaca akhir-akhir sedang tidak bersahabat. Ia dan rekan nelayan lainnya memilih libur. 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tampa Padang Mamuju mengeluarkan peringatan dini potensi banjir pesisir atau banjir rob di wilayah Sulawesi Barat

Puncak ancaman diperkirakan terjadi pada 9-10 November 2025.

Prakirawan cuaca, Ayu Indrawati, menjelaskan fenomena ini dipicu oleh fase Bulan Perige yang bertepatan dengan bulan purnama pada 5 November lalu, sehingga meningkatkan tinggi pasang air laut.

Kondisi ini secara umum dapat mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar pesisir. 

"Kami himbau agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi pasang maksimum yang disertai gelombang tinggi,” ujar Ayu, saat dikonfirmasi, Minggu (9/11/2025).

BMKG juga mencatat arah angin bertiup dari Barat Daya hingga Barat Laut dengan kecepatan 5-20 knot atau 10-40 kilometer per jam.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved