Banjir Rob

Waspada! BMKG Prediksi Banjir Rob Terjadi 9 dan 10 November di Wilayah Sulbar

Prakirawan cuaca, Ayu Indrawati, menjelaskan fenomena ini dipicu oleh fase Bulan Perige yang bertepatan dengan bulan purnama pada 5 November

Penulis: Suandi | Editor: Abd Rahman
fahrun
RUMAH RUSAK - Belasan rumah warga alami kerusakan ringan akibat hempasan gelombang tinggi air laut di Lingkungan Mangeramba Kelurahan Takatidung, Kecamatan Polewali, Polman ,Sulbar, Rabu (12/2/2025). Gelombang tinggi terjadi di awal tahun sudah berlangsung selama dua pekan terakhir. 

 

 

 

 

 

Ringkasan Berita:
  • BMKG Stasiun Tampa Padang Mamuju mengeluarkan peringatan dini potensi banjir pesisir atau banjir rob di wilayah Sulawesi Barat
  • Puncak ancaman diperkirakan terjadi pada 9-10 November 2025.
  • BMKG juga mencatat arah angin bertiup dari Barat Daya hingga Barat Laut dengan kecepatan 5-20 knot atau 10-40 kilometer per jam.

 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tampa Padang Mamuju mengeluarkan peringatan dini potensi banjir pesisir atau banjir rob di wilayah Sulawesi Barat.

Puncak ancaman diperkirakan terjadi pada 9-10 November 2025.

Prakirawan cuaca, Ayu Indrawati, menjelaskan fenomena ini dipicu oleh fase Bulan Perige yang bertepatan dengan bulan purnama pada 5 November lalu, sehingga meningkatkan tinggi pasang air laut.

Baca juga: Perayaan HUT Mateng ke 13 Tahun Bakal Digelar Sederhana, Tetap Ada Hiburan dan Libatkan UMKM

Baca juga: Diduga Diculik di Taman Pakui Sayang Makassar, Bocah Ditemukan Selamat di Jambi

Kondisi ini secara umum dapat mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar pesisir.

"Kami himbau agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi pasang maksimum yang disertai gelombang tinggi,” ujar Ayu, saat dikonfirmasi, Minggu (9/11/2025).

BMKG juga mencatat arah angin bertiup dari Barat Daya hingga Barat Laut dengan kecepatan 5-20 knot atau 10-40 kilometer per jam.

Kondisi ini didukung pula potensi hujan intensitas ringan hingga sedang di sepanjang pesisir, sehingga dapat memperbesar peluang banjir rob.

Ketinggian air laut diperkirakan mencapai atau melebihi 2 meter selama periode peringatan.

BMKG memprediksi kondisi mulai mereda setelah 10 November.(*)


Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Suandi

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved