Cuaca Buruk
Cuaca Buruk, Hasil Tangkapan Nelayan di Babana Mamuju Tengah Berkurang
Haslan, seorang nelayan mengatakan, hasil tangkapan mereka berkurang drastis sejak dua bulan terakhir. Menurutnya, hasil tangkapan nelaya
Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Nelayan di Desa Babana, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) mengeluhkan hasil tangkapan sedikit.
Haslan, seorang nelayan mengatakan, hasil tangkapan mereka berkurang drastis sejak dua bulan terakhir.
Menurutnya, hasil tangkapan nelayan hampir merata.
Baca juga: Nelayan Tradisional di Mateng Pilih Libur Melaut Karena Cuaca Buruk, Harga Ikan Jadi Mahal
Baca juga: Cuaca Buruk, Harga Ikan di Pasangkayu Meroket
"Sejak bulan Juli Pak, ikan susah ditangkap," ungkap Haslan ditemui di pesisir pantai Desa Babana, Kecamatan Budong-budong, Mateng, Minggu (7/9/2025).
Penyebab ikan sulit ditangkap diakibatkan cuaca buruk disertai angin kencang.
Menurutnya, cuaca buruk berlangsung sejak bulan Juli dan diprediksi berakhir di bulan September ini.
"Kalau menurut kepercayaan kami, memang tiga bulan terakhir angin kencang dari Mandar sehingga hasil tangkapan berkurang," jelasnya.
Jika cuaca membaik, hasil tangkapan nelayan bisa sampai berton-ton.
Namun jika cuaca buruk seperti ini paling banyak 20 hingga 100 kilogram.
Akibatnya, memengaruhi harga ikan di nelayan.
Harga ikan cakalang awalnya Rp7 ribu perkilogram naik menjadi Rp17 ribu, harga ikan katombo dari 17 ribu naik menjadi Rp25 ribu sementara ikan tuna dari Rp20 ribu naik menjadi Rp28 ribu - Rp30 ribu. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi AnugrahÂ
Nelayan Tradisional di Mateng Pilih Libur Melaut Karena Cuaca Buruk, Harga Ikan Jadi Mahal |
![]() |
---|
Cuaca Buruk Landa Pesisir Mamuju Tengah, Harga Ikan di Pasar Topoyo Relatif Normal |
![]() |
---|
Rumah Warga Tobadak Mamuju Tengah Tertimpa Pohon Imbas Cuaca Buruk |
![]() |
---|
Gelombang Tinggi Ancam Rumah Warga di Takatidung Polman, Sebagian Rumah Rusak |
![]() |
---|
Rumah Warga di Tapango Polman Tertimpa Pohon Kelapa karena Angin, Pemilik Pohon Bertanggungjawab |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.