Petani di Majene Dapat Bantuan 1.000 Bibit Pisang Loka Pere, Alsintan Hingga Pupuk dari Hadji Kalla

Bantuan yang diberikan meliputi 1.000 bibit Pisang Loka Pere, pupuk dan obat hama, peralatan pertanian, hingga upah buruh tani

Editor: Ilham Mulyawan
ist
Para petani di Desa Adolang Dhua, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat mandiri dalam mengelola komoditas unggulan khas daerah, Loka (pisang) Pere. 

Melalui penerapan teknik budidaya yang lebih baik, petani optimistis hasil panen akan meningkat dari sisi kualitas dan kuantitas. Hal ini diharapkan dapat memperbaiki taraf hidup petani sekaligus memperkuat potensi ekonomi lokal berbasis sumber daya daerah.

Pisang Loka Pere sendiri merupakan varietas khas desa Adolang dan Desa Adolang Dhua di Kabupaten Majene yang telah terdaftar sebagai sumber daya genetik di PVT-PP Kementerian Pertanian. 

Buah ini memiliki kandungan mineral tinggi hingga 2.220,80 mg/100 g serta energi sebesar 131,06 kkal. 

Nilai gizi dan potensi ekonominya menjadikan Pisang Loka Pere komoditas unggulan yang layak dikembangkan untuk memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat di wilayah Pamboang dan sekitarnya.

Program Desa Bangkit Sejahtera yang dijalankan LAZ Hadji Kalla di Desa Adolang Dhua menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara lembaga sosial non pemerintah dan masyarakat dapat melahirkan perubahan positif di tingkat akar rumput. 

“Fokus kami bukan hanya memberi bantuan, tapi memastikan masyarakat bisa tumbuh dan berdaya secara mandiri. Ketika desa kuat, ekonomi masyarakat pun ikut bangkit,” tutup Erny Rachmi Nurdin. (*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved