Sensus Pertanian

Sensus Pertanian di Sulbar Sudah 96 Persen, BPS Rampungkan Data Akhir Juli 2023

Penulis: Abd Rahman
Editor: Munawwarah Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala BPS Sulbar Tina Wahyufitri saat memperkenalkan petugas sensus di di acara Monev Sensus Pertanian 2023 di Desa Papalang, Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju, Sulbar, Rabu (7/6/2023).

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Barat (Sulbar), mengungkap perkembangan pendataan Sensus Pertanian (ST) 2023 di Sulbar sudah mencapai 96 persen.

Pendataan Sensus Pertanian (ST) 2023 ini dimulai sejak 1 Juni dan akan berakhir pada 31 Juli 2023 mendatang.

Sebanyak 1.319 petugas sensus pertanian yang diturunkan melakukan pendataan di enam kabupaten di Sulbar.

Statistisi Ahli Muda, Ketua Agro ST2023 BPS Provinsi Subar Pertiwi Tanihaha mengatakan, saat ini pendataan Usaha Pertanian Perorangan (UTP) semua sudah didatangi petugas sensus di lapangan.

"Untuk UTP semua sudah kita datangi, satuan lingkugan setempat (SLS) yang kami gunakan di BPS itu kita datangi RT RW termasuk di dusun-dusun sampai di wilayah terkecilnya," ungkap Pertiwi saat ditemui Tribun-Sulbar.com, di kantornya Jl RE Martadinata,Mamuju,Jumat (28/7/2023).

Pertiwi mengatakan,sejauh ini progres pendataan sensus pertanian sudah mencapai 96 persen dan semua terdata.

Hanya tiga sampai empat persen responden yang belum bisa ditemui oleh petugas,karena mereka sedang tidak berada di tempat (rumah).

"Jadi responden yang belum bisa ditemui itu,kita masih tunggu sampai dengan 30 Juli 2023 ini," ujar dia.

Lanjut Pertiwi menjelaskan,untuk pendataan perusahaan-perusahaan pertanian dan kelompok pertanian itu sudah didata secara menyeluruh.

Saat ini,dari hasil data tersebut sedang dilakukan pemeriksaan kelengkapan pendataanya,karena dikhawatirkan ada informasi-informasi atau pertanyaan ke responden yang belum ditanyakan di lapangan.

"Untuk tiga unit pendataan itu UTP, perusahaan, dan kelompok pertanian, sedang kami periksa kelengkapan pendataanya demi memastikan tidak ada informasi yang tertinggal di lapangan," bebernya.

Lanjut Pertiwi menyebutkan,gambaran umum pendataan sensus pertanian ini secara wilayah semua sudah disasar,namun secara cakupan rumah tangga masih terus dilakukan.

"Karena kendala-kendala kita hadapi di lapangan itu mencocokkan waktu dengan responden,misalkan petugas datang ke responden ternyata mereka sedang tidak berada di rumah," ujarnya.

Sehingga untuk mengatasi kendala petugas di lapangan,mereka harus janjian terlebih dahulu dengan petugas.

Kendati demikian,BPS Sulbar optimis akan segera merampungkan pendataan tersebut di akhir Juli 2023 ini.

Halaman
12