Sensus Pertanian 2023

Progres Sensus Pertanian di Mamuju Sudah 26 Persen, BPS Target Selesai Juli 2023

Penulis: Abd Rahman
Editor: Nurhadi Hasbi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosialisasi Sensus Pertanian 2023 di Aula Kantor BPS Mamuju, Jl Mamuju-Kalukku, Kelurahan Mamunyu, Mamuju, Selasa (20/6/2023)

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mamuju, mengungkap perkembangan Sensus Pertanian (ST) 2023 di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), sudah mencapai 26 persen.

BPS Mamuju terjunkan 252 orang petugas sensus pertanian yang tersebar di 11 kecamatan di Kabupaten Mamuju.

Saat ini mereka para petugas sedang menjalankan tugas mencatat pertanian hingga ke pelosok desa dan kampung.

Kepala BPS Mamuju Achmad Nasir mengatakan, sejauh ini progres sensus pertanian cukup lancar sudah mencapai 26 persen.

"Kemarin kita cek progresnya 26 persen, karena memang di awal-awal itu petugas sensus kami masih membiasakan diri. Tapi kami yakin makin hari makin lancar," ungkap Achmad saat ditemui di kantornya Jl Mamuju-Kalukku, Kelurahan Mamunyu, Mamuju, Selasa (20/6/2023).

Dia mengaku,akses jaringan menjadi kendala petugas sensus saat melakukan pendataan di lapangan.

Apalagi di daerah Kecamatan Kalumpang dan Kecamatan Kepulauan Balabalakang yang akses jaringan terbatas.

"Data petugas kami di Kecamatan Balabalakang dan Kalumpang informasinya belum sampai ke kami, karena jaringan yang tidak tersedia disana," ujar dia.

Achmad menjelaskan, alat yang digunakan petugas untuk mendata itu sudah menggunakan smartphone (anroid).

Namun untuk di wilayah yang akses jaringan terbatas tetap dibekali kertas untuk melakukan pendataan.

"Kalau di Balabalakang dan Kalumpang kami berikan kertas. Tapi mereka tetap wajib menggunakan handphone," bebernya.

Kendati demikian, pihaknya manargetkan data sensus pertanian akan dirampungkan pada 30 Juli 2023.

Lanjut Achmad menuturkan, tujuan dari sensus pertanian ini adalah untuk melihat data pertanian secara lengkap sampai di level terkecil.

Karena kata dia, tahun 2023 ini ada isu-isu global terkait dengan pertanian, soal ketahanan pangan dan nutrisi.

"Kita ingin tahu keberlanjutan pertanian ini, karena pertanian bukan hanya bicara soal ekonomi saja tetapi juga menyangkut hajat hidup orang banyak," bebernya.

Halaman
12