Bapperida Sulbar

Rapat Konsultasi KUA-PPAS 2026, Bapperida Sulbar Bahas 5 Prioritas Sasaran Pembangunan

Dalam pertemuan tersebut, masing-masing OPD memaparkan rencana kerja dan program unggulan akan diusulkan.

Penulis: Andika Firdaus | Editor: Abd Rahman
Andika Firfdaus
RAPAT KONSULTASI - TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) rapat konsultasi bersama Komisi DPRD dan OPD mitra kerja. Rapat membahas Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) rapat konsultasi bersama Komisi DPRD dan OPD mitra kerja.

Rapat ini membahas Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026. 

Dalam pertemuan tersebut, masing-masing OPD memaparkan rencana kerja dan program unggulan akan diusulkan.

Sekretaris Bapperida, Darwis Damir, menjelaskan pemerintah menghadapi sembilan masalah fundamental menjadi fokus utama. 

Baca juga: Bupati Pasangkayu dan DPRD Sepakat Lanjutkan Pembahasan RPJMD 2025-2029

Baca juga: Beda Rp4 Ribu di Pasar, Warga Serbu Beras Murah yang Dijual di Polres Polman, Tersedia 5 Ton

"Permasalahan ini menjadi landasan bagi koordinasi dan perencanaan pembangunan agar setiap perangkat daerah dapat bekerja lebih optimal,"ujar Darwis Damir saat rapat Konsultasi, Kamis (14/8/2025).

Darwis memaparkan, penyelesaian masalah tersebut sejalan dengan tujuan pembangunan tertuang dalam Rencana Tata Ruang dan Pembangunan Daerah (RTGD) melalui lima misi strategis. 

Lima Sasaran Prioritas Pembangunan, yaitu:

Penguatan sektor ekonomi produktif yang berdaya saing.

Perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat.
 
Peningkatan aksesibilitas dan mutu layanan pendidikan serta kesehatan.

Pembangunan infrastruktur dan konektivitas yang berkelanjutan.
 
Penguatan tata kelola pemerintahan dan keamanan masyarakat.

Secara khusus, Bapperinda akan berfokus pada penguatan reformasi birokrasi, sejalan dengan misi kelima. 

Indikator kinerjanya adalah Indeks Inovasi Daerah yang ditargetkan mencapai 57,50 poin pada 2026.

Untuk mendukung program tersebut, pagu indikatif Bapperinda ditetapkan sebesar Rp14,297 miliar. 

Anggaran tersebut terdiri dari belanja pegawai Rp9 miliar, belanja barang dan jasa Rp4,89 miliar, serta belanja modal Rp404 juta.

Anggaran ini akan digunakan untuk empat program prioritas, termasuk kajian pertumbuhan ekonomi serta kegiatan invensi dan inovasi guna meningkatkan daya saing daerah.

"Kegiatan invensi dan inovasi ini mencakup pembinaan inovator dan diseminasi hasil riset agar dapat dimanfaatkan secara optimal,"terangnya.

Dengan anggaran dan program yang telah disusun, kami optimistis dapat mencapai target kinerja dan mendorong inovasi daerah pada 2026," tutup Darwis. (*)

Laporan wartawan Tribun Sulbar Andika Firdaus 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved