Bapperida Sulbar

Dukung SDM Unggul, Bapperida Sulbar Gaungkan 'Gerakan Kembali Bersekolah' untuk Penuhi Target SPM

Perencana Ahli Muda, Angga Tirta Wijaya, hadir mewakili Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana, sebagai narasumber kunci.

Editor: Abd Rahman
Istimewa
PEMENUHAN SPM- Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapperida) memperkuat upaya pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Pendidikan.Hal ini dibahas intensif dalam kegiatan Pendampingan Penganggaran Pemda untuk SPM Pendidikan TA 2026 yang dilaksanakan di Mega Plan Cafe & Resto, Jumat (31/10/2025), mulai pukul 09.00 hingga 11.30 Wita. 


TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU– Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapperida) memperkuat upaya pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Pendidikan.

Hal ini dibahas intensif dalam kegiatan Pendampingan Penganggaran Pemda untuk SPM Pendidikan TA 2026 yang dilaksanakan di Mega Plan Cafe & Resto, Jumat (31/10/2025), mulai pukul 09.00 hingga 11.30 Wita.

Baca juga: Bapperida Sulbar Ikuti Verifikasi Hub JIPP Kemen PANRB, Dorong Transfer Pengetahuan Inovasi

Baca juga: Menteri Supratman: Pemerintah Perkuat Transparansi & Keadilan Tata Kelola Royalti Musik

Perencana Ahli Muda, Angga Tirta Wijaya, hadir mewakili Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana, sebagai narasumber kunci.

Tujuan utama kegiatan ini adalah memastikan pemenuhan pelaksanaan SPM Bidang Pendidikan telah diakomodasi secara optimal dalam Rancangan APBD (R-APBD) Provinsi Sulawesi Barat Tahun Anggaran 2026.

Dukung Misi Gubernur SDM Unggul

Kegiatan pendampingan ini menjadi bagian integral dalam mendukung pencapaian Misi Ketiga RPJMD 2025-2029, yaitu "Membangun Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Berkarakter."

Angga Tirta Wijaya menjelaskan peran krusial Bapperida dalam mengoptimalkan SPM. Menurutnya, pemenuhan SPM harus merujuk pada tahapan yang diatur dalam Permendagri Nomor 59 Tahun 2021, meliputi empat tahapan: (1) Pengumpulan Data, (2) Penghitungan Kebutuhan, (3) Penyusunan Rencana, dan (4) Pelaksanaan.

"Tahapan Pengumpulan Data menjadi tahapan yang sangat krusial mengingat perumusan kebijakan perencanaan pembangunan daerah harus didasarkan pada Data dan Informasi yang Update dan Valid," tegasnya.

Target Utama Partisipasi Sekolah Meningkat

Berdasarkan hasil pembahasan yang dipimpin oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat, disepakati bahwa ukuran keberhasilan SPM Pendidikan di tingkat Provinsi adalah meningkatnya Partisipasi Sekolah pada dua kelompok sasaran utama:

Penduduk Usia 16-18 Tahun pada Pendidikan Menengah (SMA/SMK).

Penduduk Usia 4-18 Tahun Penyandang Disabilitas pada Pendidikan Khusus (SDLB/SMPLB/SMALB).

Untuk mencapai target ini, disimpulkan bahwa perlu dilakukan secara masif "Gerakan Kembali Bersekolah" yang harus melibatkan partisipasi aktif dari seluruh stakeholder terkait dan masyarakat itu sendiri.

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari BPMP Sulawesi Barat dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved