Kemiskinan Sulbar
Jurang Kemiskinan di Sulbar Semakin Dalam: Beban Hidup Masyarakat Meningkat
Sulawesi Barat kini berada di urutan ketiga provinsi dengan tingkat kemiskinan terendah di Pulau Sulawesi, setelah Sulsel dan Sulut.
Editor:
Nurhadi Hasbi
fahrun
LANJUT USIA - Perempuan lanjut usia bernama Hadana (62) hidup dalam kondisi memprihatinkan di Desa Sumarrang, Kecamatan Campalagian, Polman, Sulbar, Sabtu (17/5/2025). Hadana bertahan hidup seorang diri dalam gubuk reyot mirip kandang di tengah perkebunan. Dok Fahrun.
“Penurunan signifikan terlihat sejak September 2024 dan terus berlanjut,” kata La’bi.
Posisi Sulbar di Pulau Sulawesi
Secara regional, penurunan angka kemiskinan juga terjadi di hampir seluruh provinsi di Sulawesi.
Gorontalo mencatat penurunan tertinggi, yaitu 0,63 persen poin.
Sulawesi Tenggara mencatat penurunan terendah, hanya 0,09 persen poin.
Sulawesi Utara justru mengalami kenaikan.
Dengan pencapaian ini, Sulawesi Barat kini berada di urutan ketiga provinsi dengan tingkat kemiskinan terendah di Pulau Sulawesi, setelah Sulsel dan Sulut.(*)
Berita Terkait:#Kemiskinan Sulbar
Persentase Warga Miskin di Sulbar Turun Per Maret 2025, tapi Angka Keparahan Kemiskinan Meningkat |
![]() |
---|
Kemiskinan Ekstrem Sulbar Meningkat 2 Kali Lipat Kini Tembus 21 Ribu Jiwa, Tertinggi Mamuju |
![]() |
---|
September 2024 Penduduk Miskin di Sulbar 155,91 Ribu Jiwa, Turun 0,50 Persen |
![]() |
---|
Langkah Gubernur Terpilih SDK Atasi Miskin Ekstrem di Sulbar 12.545 Jiwa |
![]() |
---|
12.545 Penduduk Sulbar Hidup dalam Kemiskinan Ekstrem, Polman Tertinggi Pasangkayu Nol |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.