Berita Pasangkayu
Demi Sekarung Beras, Lansia 82 Tahun di Pasangkayu Bertaruh Tenaga
Seorang staf kelurahan membenarkan, untuk sementara, penyaluran bantuan memang belum dapat diwakilkan.
TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU – Sabtu pagi itu, kantor Kelurahan Pasangkayu tampak lebih ramai dari biasanya.
Di tengah deretan antrean penerima bantuan, seorang lelaki tua mencuri perhatian.
Tubuhnya ringkih, langkahnya goyah.
Namun wajahnya penuh tekad.
Namanya Arnol. Usianya 82 tahun.
Di tengah teriknya matahari dan hiruk pikuk antrean, ia datang sendiri.
Baca juga: Bikin Haru Arnol, Lansia 82 Tahun Rela Bertatih Demi Bantuan Beras di Pasangkayu
Langkahnya tertatih, demi mendapatkan sekarung beras bantuan dari pemerintah.
Meski tubuhnya tak lagi mampu berdiri tegak, Arnol bersikeras hadir langsung.
Aturan dari kelurahan memang menyebutkan, bantuan tidak bisa diwakilkan.
Maka ia pun memaksa diri datang, dibantu warga dan aparat TNI yang sigap membopong tubuh rentanya ke ruang pelayanan.
Peluh membasahi wajah keriputnya.
Sesekali ia mengusap dahi, menahan lelah.
Tapi tak sekalipun ia mengeluh.
"Saya datang sendiri karena memang harus datang langsung. Tidak bisa diwakili," ucap Arnol lirih, duduk di kursi plastik sambil digandeng seorang perempuan yang memegangi lengannya.
Aturan yang Tak Ramah Lansia
| Baru Dua Bulan Ditambal, Jalan Poros Depan Lorong RSUD Ako Pasangkayu Rusak Lagi |
|
|---|
| Harga Bawang Merah dan Cabai Turun, Warga Pasangkayu Mulai Lega |
|
|---|
| Warga Keluhkan Hewan Ternak Dilepas Liar di Pasangkayu, Siap Tempuh Jalur Hukum |
|
|---|
| Bensin Eceran di Pasangkayu Tembus Rp14 Ribu Per Liter, Koperindag: Belum Ada Regulasi Pengawasan |
|
|---|
| 2 Pencuri Buah Sawit Diamankan Polisi di Desa Bambaira Pasangkayu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/ia-tetap-hadir-karena-aturan-menyatakan-bantuan-tidak-bisa-diwakili.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.