Berita Mamuju Tengah

UMKM di Mateng Ketiban Rejeki di Momen Kepulangan Jamaah Haji Kloter 18

Bagaimana tidak, banyaknya keluarga jamaah haji menunggu kedatangan keluarganya dari tanah suci dimanfaatkan pedagang menawarkan jualannya.

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Sandi Anugrah
PELAKU UMKM - Sejumlah pelaku UMKM menjajakan dagangannya di area penjemputan jamaah haji di Pendopo Rujab Ketua DPRD Mateng, kompleks KTM, Jl Tammauni Pue Ballung, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Rabu (25/6/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Kepulangan jamaah haji dari tanah suci menjadi berkah tersendiri bagi pelaku UMKM di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar).

Bagaimana tidak, banyaknya keluarga jamaah haji menunggu kedatangan keluarganya dari tanah suci dimanfaatkan pedagang menawarkan jualannya.

Baca juga: Jemaah Haji Kloter 18 Mamuju Tengah Pulang dengan Busana Kerlap-kerlip

Baca juga: 1 Jemaah Haji Mamuju Tengah Masih di Jeddah Karena Alasan Ini, 185 Lainnya Sudah Tiba dengan Selamat

Seorang pedagang bakso keliling, Akas mengatakan, dirinya tidak menyia-nyiakan kesempatan ditengah keramaian penjemputan jamaah haji.

Mengingat, banyak keluarga mereka yang menunggu sejak pagi hingga kedatangan keluarga mereka di tanah suci.

"Dari pagi mereka menunggu kedatangan keluarganya sehingga mungkin belum sempat sarapan dan makan siang, sehingga alhamdulillah banyak pembeli," ucap Akas saat ditemui di lokasi, kompleks KTM Tobadak, Kecamatan Tobadak, Rabu (25/6/2025).

"Alhamdulillah, hingga siang ini saya mendapat pembeli sekitar Rp450 ribu," bebernya.

Ia menjelaskan, antusias masyarakat membeli dagangannya sangat tinggi.

Dikarenakan, dirinya menjual bakso dengan harga Rp15 ribu perporsi.

Ia mengaku sering memanfaatkan momen-momen keramaian untuk berjualan.

Mulai acara hajatan, turnamen, area wisata hingga momen haji.

"Saya memang sering berjualan di tempat-tempat keramaian, seperti saat ini, biasa juga di tempat hajatan, atau sekitaran wisata," ucapnya.

Senada disampaikan, Kurniati seorang penjual minuman di area penjemputan jamaah haji.

"Alhamdulillah, saya sudah mendapat pembeli sekitar Rp300 ribu, mulai pagi hingga siang," ucapnya.

Ia menjual beragam minuman dingin mulai dari air mineral, kopi hingga minuman lainnya.

"Harganya bervariasi mulai Rp5 ribu, Rp10 ribu hingga Rp20 ribu," tutupnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved