Pemkab Mamuju Tengah Serahkan Bantuan Pakaian kepada 5 Korban Kapal Tenggelam 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Pemerintah kabupaten Mamuju Tengah melalui Dinas Sosial dan BPBD, menyerahkan bantuan logistik Family Kit untuk lima korban kapal tenggelam.

Penyerahakn dilaksanakan di Ruang IGD RSUD Mamuju Tengah, Kompleks KTM Tobadak, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak.

Dalam kunjungan tersebut, Kepala Dinas Sosial, Hj. Nirwana Sari menyerahkan bantuan logistik Family Kit.

Family kit ini berupa satu set paket pakaian dan perlengkapan mandi kepada masing-masing korban.

"Ini sebagai bentuk kepedulian dan dukungan pemerintah daerah terhadap para penyintas musibah laut tersebut," ucap Nirwanasari dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Minggu (2/11/2025).

Baca juga: APBD Perubahan Mateng Rp634,15 Miliar Disahkan, Pemkab Pastikan Dikelola Hati-hati

Baca juga: Harga Gabah Mamuju Tengah di Bawah HET Rp6.500, Petani: Hanya Tutupi Biaya Operasional

Ia berharap, bantuan dapat meringankan beban para korban.

Sekaligus menjadi wujud kehadiran pemerintah daerah dalam setiap situasi darurat kemanusiaan.

"Semoga korban segera pulih dan bisa beraktivitas kembali," harapnya.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Mamuju Tengah, Sigit Dwi Hastono menyampaikan, pihaknya terus berkoordinasi dengan unsur terkait.

Ini dilakukan guna memastikan seluruh korban dalam kondisi stabil serta mendapatkan pelayanan medis dan kebutuhan dasar dengan baik.

Selain itu, pihaknya akan terus mengupdate perkembangan terkini terkait insiden tenggelamnya kapal tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Kapal bernama KLM Fadil.12 dilaporkan tenggelam di Perairan Muara Samarinda.

Informasi ini diterima BPBD Kabupaten Mamuju Tengah dari seorang warga bernama Harfawiah.

Kapal yang dilaporkan tenggelam lima hari lalu tersebut, mengangkut delapan kru saat berlayar.

Kapal tenggelam diduga karena kondisi cuaca.

Dari delapan anak buah kapal, lima orang ditemukan selamat.

Mereka terombang-ambing selama lima hari di Selat Makassar sebelum ditemukan selamat. 

Sementara tiga kru lainnya hingga kini belum ditemukan. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah