Jemaah Haji Mamuju Tengah
Jemaah Haji Kloter 18 Mamuju Tengah Pulang dengan Busana Kerlap-kerlip
Beberapa jamaah haji wanita terlihat mengenakan busana unik tidak seperti jemaah lain yang identik dengan pakaian putih.
Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Sebanyak 185 jamaah haji kloter 18 Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) tiba dengan selamat.
Tangis haru dan sukacita mewarnai kedatangan jemaah haji di Pendopo Rujab Ketua DPRD Mateng, Jl Tammauni Pue Ballung, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Rabu (25/6/2025).
Baca juga: Perbaikan Jalan di Mamuju Digenjot, Giliran Jalan Pongtiku
Baca juga: Gubernur Sulbar Suhardi Duka Minta Pemulangan Segera Dua WNI Asal Polman dari Iran
Namun ada hal unik mencuri perhatian kepulangan jamaah haji kloter 18 ini.
Beberapa jamaah haji wanita terlihat mengenakan busana unik tidak seperti jemaah lain yang identik dengan pakaian putih.
Sebagian besar jamaah asal Mamuju Tengah tampil mencolok dengan outfit penuh warna dan kerlap-kerlip.
Para jemaah wanita tampak anggun dalam busana adat Bugis-Makassar dengan warna-warna cerah dan hiasan bordir payet berkilau.
Sementara jemaah pria mengenakan jubah panjang lengkap dengan kafiyeh ala bangsawan Arab Saudi.
Seorang jamaah wanita tak ingin disebutkan namanya mengatakan, busana ini sudah dipersiapkan jauh-jauh hari.
Bahkan menurutnya, sepekan sebelum balik ke Indonesia.
"Ini sudah menjadi tradisi kami, utamanya bagi jamaah haji asal Sulawesi," ucapnya.
"Nenek-nenek kami juga sudah melakukan hal serupa di masa lalu, sebagai bentuk suka cita dari tanah suci," tambahnya.
Hal senada disampaikan jamaah haji lainnya yang juga tak ingin disebutkan namanya, ia menjelaskan outfit gemerlap yang dikenakan sudah merupakan bagian dari tradisi keluarganya.
“Memang sudah direncanakan. Begini tradisi kami kalau pulang haji,” singkatnya.
Sementara itu, Kasi Haji Kemenag Mateng, H Ramli Usman mengatakan, jumlah jamaah haji Mamuju Tengah sebanyak 186 orang.
Namun, satu orang belum pulang ke Indonesia karena masalah kesehatan.
Sehingga, yang tiba dengan selamat ke Indonesia sebanyak 185 orang.
"Insya Allah setelah kesehatannya pulih, beliau (jamaah sakit) akan ikut kembali bersama Embarkasi lain," kuncinya. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.