Berita Pasangkayu

Sekda Pasangkayu Moh Zain Tekankan Pentingnya Peran Digitalisasi di Momen Harkitnas

sektor-sektor strategis seperti pendidikan, kesehatan, kemanusiaan, hingga politik luar negeri kini menuntut kecepatan dalam berpikir dan bertindak

Penulis: Taufan | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Taufan
HARKITNAS - Sekretaris Daerah (Sekda) Pasangkayu, Moh Zain Machmoed, saat diwawancarai usai memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 117 tahun, di Halaman Kantor Bupati Pasangkayu, Selasa (20/5/2025). Dia Menekankan pentingnya peran Digitalisasi dalam pembangunan daerah. 

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Sekretaris Daerah Kabupaten Pasangkayu, Moh Zain Machmoed menekankan pentingnya membangun ekosistem digital yang kuat, agar pembangunan nasional bisa sejajar dengan pesatnya perkembangan teknologi digital.

Hal ini ia sampaikan usai memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 117 tahun, di Halaman Kantor Bupati Pasangkayu, Selasa (20/5/2025).

Baca juga: Perpustakaan Mamuju Akan Gelar Kemah Literasi Peringati Harkitnas, Ada Lomba Total Hadiah Rp 13 Juta

Baca juga: Disdikbud Mamuju Tengah Mulai Berlakukan Ijazah Elektronik Tahun Ini Mulai dari SD

Menurutnya, momen Harkitnas harus dijadikan refleksi untuk bangkit dari berbagai keterlambatan dan ketertinggalan, khususnya di tengah derasnya arus digitalisasi global.

Dia menilai, bahwa sektor-sektor strategis seperti pendidikan, kesehatan, kemanusiaan, hingga politik luar negeri kini menuntut kecepatan dalam berpikir dan bertindak, yang berbeda jauh dari era pemerintahan sebelumnya.

"Kemajuan digitalisasi menuntut kita berpikir dan bertindak cepat. Pembangunan harus menyesuaikan diri agar tidak tertinggal dari negara lain,” ujarnya.

Selain itu Moh Zain Machmoed juga menilai sejak terbentuknya Kabupaten Pasangkayu, Digitalisasi sangat berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Karena kata Zain dengan Digitalisasi yang mumpuni, Pemerintah dapat jauh lebih cepat mengakses info.

"Saya menilai jika Kabupaten ini tidak terbentuk, perkembangan Digitalisasi akan sulit masuk di daerah ini," tambahnya.

Lebih lanjut dia menggarisbawahi pentingnya menyelaraskan pembangunan nasional dengan prioritas digitalisasi, termasuk dalam merespons krisis global seperti pangan, geopolitik, hingga kedaulatan digital.

"Saya juga mengajak masyarakat, untuk memanfaatkan peningkatan Digitalisasi ini dengan baik," tutupnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved