Demo Tambang Pasir

Tak Puas Jawaban Suhardi Duka, Aksi Tolak Tambang Pasir di Kantor Gubernur Sulbar Berkahir Ricuh

Aksi saling dorong antara aparat keamanan, baik Satpol PP dan Kepolisian tak terhindari.

|
Penulis: Suandi | Editor: Nurhadi Hasbi
Suandi/Tribun-Sulbar.com
DEMO TOLAK TAMBANG PASIR - Salah satu peserta aksi mendapatkan pukulan saat demo tolak tambang pasir di Kantor Gubernur Sulbar, Jumat (9/5/2025). Massa menjadi ricuh karena kecewa tak jadi dialog dengan gubernur. 

Ia juga memastikan tidak akan mengorbankan kepentingan rakyat, namun meminta agar proses penegakan hukum tetap dihormati.

"Hanya saja, tolong saya juga dilindungi supaya SDK juga tidak melanggar hukum. Itulah yang saya harapkan dari saudara-saudara. Saya jaminkan, bahwa insya Allah dalam kepemimpinan saya, saya tidak akan mengorbankan masyarakat saya," ungkapnya.

Mantan Bupati Mamuju dua periode itu menyatakan rasa cintanya terhadap masyarakat Sulbar dan mengajak semua pihak untuk bersama membangun daerah.

"Saya menyayangi kau saudara-saudara ku. Hanya saja mari kita bangun bersama-sama Sulbar ini agar bisa kita mensejahterakan masyarakat kita mengurangi angka kemiskinan," jelas SDK.

Sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Sulbar, SDK juga berjanji akan segera mengevaluasi perizinan tambang di wilayah tersebut.

"Mulai Minggu depan, saya akan panggil semua stakeholder yang bertanggung jawab terhadap yang mengeluarkan izin pertambangan untuk melakukan evaluasi. Baik tambang yang berizin maupun tidak berizin," jelasnya.

SDK juga mengungkapkan bahwa dirinya baru kembali dari Jakarta setelah memperjuangkan kepentingan rakyat Sulbar di tingkat pusat.

"Saya kira itu, bapak-bapak dan saudara-saudara ku. Saya di Jakarta kemarin, berjuang, tidak ada lain yang saya perjuangkan adalah rakyat Sulbar," kata dia.

"Saya ketemu dengan menteri, saya ketemu dengan pengambil kebijakan di Jakarta, bukan saya tapi rakyat saya yang saya perjuangkan di sana. Hari ini saya baru tiba dari Jakarta saya langsung datang ke kantor menunggu saudara-saudara dan kita sudah bertemu," imbuhnya.

"Semoga pertemuan kita hari ini, tidak ada lagi kesalahpahaman di antara bapak dengan saya sendiri. Saya kira demikian dan silahkan kembali ke tempat masing-masing," ungkapnya.

Di akhir penyampaiannya, SDK menegaskan sikapnya terhadap aktivitas pertambangan di Sulbar.

"Tadi saya minta dialog 10 orang, tapi tidak ada yang datang makanya saya yang datang. Jadi saya kira itulah sikap saya. Sikap saya bahwa semua tambang yang ada di Sulbar saya akan evaluasi. Siapapun yang melanggar pasti ku cabut," pungkasnya.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved