Nenek dan Cucu Tenggelam

SAR Kini Cari Nenek dan Cucu Tenggelam di Talambai Mamasa Sulbar di Sungai Ollon Toraja

Tim menggunakan drone thermal untuk menyisir aliran Sungai Ollon di Dusun Ollon, Lembang Bau, Kecamatan Bonggakaradeng, Kabupaten Tana Toraja. 

Editor: Ilham Mulyawan
Hamsah Sabir/Tribun-Sulbar.com
PENCARIAN KORBAN HANYUT - Suasana pencarian korban hanyut di Sungai Masuppu, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) oleh TIM SAR gabungan BPBD TNI Polri, Minggu (23/5/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Pencarian terhadap nenek dan cucu yang hilang terbawa arus Sungai Talambai di Dusun Salutondok, Desa Tawalian Timur, Kecamatan Tawalian, Kabupaten Mamasa maish terus dilakukan oleh Personel Polsek Pana Bersama Tim SAR Gabungan. 

Hingga hari kesembilan pencarian, korban masih belum ditemukan, Minggu 23 Maret 2025.

Kedua korban masing-masing Bernama  Dadu Labbi (53) dan cucunya, Juniarfrili Yasikkola (6). 

Keduanya diduga hilang terbawa arus sungai pada 15 Maret 2025 lalu.

Pada Minggu (23/3/2025) kemarin, tim SAR kembali melakukan pencarian mulai pukul 13.00 WITA dengan menerapkan metode operasi SAR yang telah direncanakan. 

Tim menggunakan drone thermal untuk menyisir aliran Sungai Ollon di Dusun Ollon, Lembang Bau, Kecamatan Bonggakaradeng, Kabupaten Tana Toraja

Selain itu, pencarian juga dilakukan dengan penyisiran langsung di sepanjang pinggiran sungai sejauh kurang lebih 500 meter.

Namun, hingga pukul 16.40 WITA, upaya pencarian belum membuahkan hasil. 

Tim SAR Gabungan kemudian kembali ke tempat tinggal sementara di salah satu rumah warga di Dusun Ollon untuk beristirahat sebelum melanjutkan pencarian keesokan harinya.

Rencana pencarian pada Senin (24/3) hari ini masih akan difokuskan di area Sungai Ollon dengan koordinasi lebih lanjut bersama Basarnas Kabupaten Tana Toraja guna memaksimalkan pencarian korban.

"Situasi tetap aman dan terkendali. Kami akan terus memberikan perkembangan terbaru kepada pimpinan terkait hasil pencarian ini," ujar Kapolsek Pana, IPTU Amsal Pamean.

Nenek dan cucu itu terakhir terlihat pada Sabtu (15/3/2025) pagi sekitar pukul 06.45 WITA saat mencuci sarung di tepi sungai yang berjarak sekitar 20 meter dari rumah mereka.

Baca juga: 6 Ramalan Zodiak Besok Selasa 25 Maret 2025 Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, Pisces 

Baca juga: Meski Ada WFA, Disdukcapil Kabupaten Mamuju Tengah Tetap Melakukan Pelayanan di Kantor

Sekitar pukul 07.00 WITA, Tallu Minanga, suami dari Dadu Labbi, menyadari bahwa istrinya dan cucunya tidak lagi terlihat di sekitar tempat mencuci. 

Ia berusaha mencari mereka di sekitar sungai namun tidak menemukan tanda-tanda keberadaan keduanya. 

Sadar akan situasi darurat, ia bergegas menuju perkampungan yang berjarak sekitar 1 km untuk meminta bantuan warga

Menanggapi laporan kehilangan, Polres Mamasa bersama tim gabungan segera melakukan penyisiran di sepanjang bantaran sungai. 

Upaya pencarian menemukan jaket milik salah satu korban sekitar 500 meter dari lokasi awal. 

Pencarian terus dilakukan hingga pertemuan Sungai Talambai dan Sungai Masuppu, namun belum membuahkan hasil.

Karena kondisi cuaca yang tidak mendukung serta minimnya penerangan, pencarian dihentikan sementara pada pukul 18.10 WITA demi keselamatan tim. Tim SAR dari Kabupaten Mamuju tiba di Mamasa pukul 19.00 WITA dan siap bergabung dalam operasi lanjutan.

Kapolsek Mamasa IPTU Yunus menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus mengerahkan personel dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan pencarian berjalan maksimal. 

"Akses menuju lokasi yang sulit, hanya bisa dilalui dengan motor trail dengan waktu tempuh 3 hingga 5 jam, menjadi tantangan tersendiri dalam operasi ini," ujar Yunus.

Posko penanganan juga yang semula berada di Desa Lambanan dipindahkan ke Tabang (Jembatan Tandung) guna mempermudah koordinasi dan pemantauan, mengingat arus sungai mengarah ke wilayah tersebut. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved