Tambang Pasir

Masyarakat Karossa Mateng Minta Hasil Evaluasi dan Kajian Dampak Lingkungan Tambang Pasir Meresahkan

Dukungan sebagian masyarakat terhadap tambang itu karena dinilai akan mendukung potensi ekonomi, apabila hasil evaluasi dan kajian dinyatakan bahwa ta

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Munawwarah Ahmad
istemewa
PENOLAKAN TAMBANG - Warga Desa Karossa, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar), geruduk kapal sedot tambang pasir di perairan Karossa, Sabtu (28/12/2024). Dukungan sebagian masyarakat terhadap tambang itu karena dinilai akan mendukung potensi ekonomi, apabila hasil evaluasi dan kajian dinyatakan bahwa tambang itu aman. 

"Tapi, saya juga sadar resikonya. Semua harus melalui evaluasi yang teliti, sehingga keputusan yang diambil benar-benar berpihak pada kepentingan bersama," ujarnya.

Direktur PT Alam Sumber Rezeki Muh Syahid mengaku, akan mengikuti semua prosedur evaluasi dan kajian lingkungan.

Ia berjanji tidak akan merugikan masyarakat setempat, tetapi dengan pengawasan setempat investasi ini bisa memberikan kontribusi positif bagi daerah.

Dengan beragam suara dan harapan yang muncul, semua pihak sepakat bahwa langkah selanjutnya adalah menunggu hasil evaluasi resmi dari DPRD Provinsi dan dinas terkait. 

Hasil kajian inilah yang nantinya akan menentukan apakah pertambangan dapat dijalankan tanpa mengorbankan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, masyarakat diimbau untuk menjaga persatuan dan ketenangan, harus bijaksana dalam menyikapi isu ini. 

Hanya dengan data ilmiah yang jelas bisa membuat keputusan yang tepat untuk masa depan Karossa.

Dengan demikian, meskipun terdapat perbedaan pendapat, evaluasi resmi diharapkan dapat menyatukan pandangan dan memberikan kepastian bagi semua pihak di Kecamatan Karossa. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved