HMI Majene Demo Stikes BBM

Ulah Satu Orang Mahasiswi Bernama Sri Penyebab Demo HMI Majene Berujung Anarkis di Stikes BBM

Menurut Yuliana, Sri sebenarnya telah berkali-kali dibantu dan dibela oleh pihak kampus setiap kali melakukan kesalahan. 

|
Penulis: Anwar Wahab | Editor: Nurhadi Hasbi
Anwar Wahab/Tribun-Sulbar.com
DEMO HMI MAJENE - Suasana aksi jilid II Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Majene, di depan kampus STIKES BBM Majene, Kamis (13/3/2025), hingga kini massa aksi masih berorasi di lokasi mereka menerobos barisan keamanan. 

Demonstrasi bahkan sempat memanas hingga terjadi aksi bakar ban, bentrokan, dan dugaan pengrusakan bendera HMI, semakin memperkeruh suasana.

Namun, setelah klarifikasi dari pihak kampus, situasi mulai mereda.

Dengan penjelasan ini, Stikes BBM berharap semua pihak memahami bahwa skorsing bukanlah bentuk ketidakadilan, melainkan konsekuensi atas pelanggaran yang terus berulang.

Pihak kampus berharap keputusan ini menjadi pembelajaran bagi mahasiswa lainnya bahwa kesempatan tidak bisa disia-siakan.

Setiap mahasiswa memiliki hak belajar, tetapi juga kewajiban untuk menjaga disiplin dan etika di lingkungan akademik.

Dengan klarifikasi ini, Stikes BBM menegaskan bahwa skorsing bukan tindakan sepihak, melainkan konsekuensi dari kesalahan yang terus berulang.(*)

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved