Berita Polman
Ratih Singkarru Akui PIP Bukan Programnya, Pengamat: Tegaskan Asumsi Memang Ada Upaya Politisasi PIP
Fakhruddin pun memprediksi pernyataan Ratih Singkarru akan berdampak negatif pada dukungan masyarakat terhadap kakaknya Dirga Singkarru
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Dalam video yang berdurasi 1 menit 15 detik, yang beredar di aplikasi whatsapp warga Polewali Mandar pada Senin (4/10) siang, Anggota Komisi X DPR-RI Ratih Singkarru menjelaskan bahwa Beasiswa PIP merupakan program milik pemerintah (Kementerian Pendidikan).
Pernyataan terbuka Ratih tersebut menegaskan beasiswa PIP memang merupakan program milik pemerintah.
“Program ini adalah milik Kementerian Pendidikan. Ini programnya Presiden. Ini uang negara. Bukan program Ratih Singkarru. Bukan uang Ratih Singkarru,” ujarnya.
Terkait video ini, Pengamat politik Sulawesi Barat Fakhruddin menilai Ratih Singkarru secara tidak langsung sudah mengakui kesalahannya ketika mengatakan program beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan program pemerintah dan bukan program milik pribadinya.
Fakhruddin menyebut Ratih Singkarru mungkin sudah terdesak sehingga harus membuat pernyataan resmi yang sebenarnya mengenai program beasiswa PIP.
“Saya kira ini semacam pengakuan dosa. Jadi karena publik sudah tahu bahwa beasiswa PIP adalah program pemerintah pusat dan bukan milik pribadi siapapun, Ratih akhirnya membuat pernyataan tersebut. Saya kira itu naluri dasar politisi,” ujar Fakhruddin dalam keterangan yang diterima, Senin (4/11/2024) siang.
Namun demikian, bagi Fakhruddin, pernyataan tersebut mungkin tidak akan mengubah persepsi masyarakat tentang penyelewengan beasiswa PIP di Polewali Mandar.
Pasalnya, dengan banyaknya keluhan dan protes yang terjadi, masyarakat memahami bahwa memang ada penyelewengan yang terjadi dalam penyaluran beasiswa PIP.
“Masyarakat Polman bisa memahami pernyataan Ratih, tetapi tentu akan sulit memaafkan penyelewengan beasiswa PIP yang terjadi. Persoalan penyelewengan beasiswa PIP sudah terlanjur diketahui publik,” ucapnya.
Baca juga: Hari Ini Polda Sulbar Periksa Anggota DPRD Mamuju Ramliati Kasus Dugaan Penghinaan Gelar Uwe
Baca juga: Hindari Senggolan Polisi Arahkan Pendukung Amanah di Pintu Belakang, Pendukung AST-Rita Pintu Depan
Fakhruddin pun memprediksi pernyataan Ratih Singkarru akan berdampak negatif pada dukungan masyarakat terhadap kakaknya Dirga Singkarru yang mencalonkan diri sebagai Bupati Polman.
Dirinya menilai pernyataan tersebut akhirnya menegaskan upaya politisasi beasiswa PIP yang mungkin sudah dilakukan Ratih selama ini.
“Tidak bisa dipungkiri, pernyataan ini akan menegaskan asumsi banyak pihak yang percaya bahwa memang ada upaya politisasi beasiswa PIP. Secara otomatis, saya memprediksi pernyataan ini juga akan berdampak negatif pada kepercayaan masyarakat kepada Dirga Singkarru yang mencalonkan diri sebagai Bupati Polman,” pungkas Fakhruddin. (*)
Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP)
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Ratih Singkarru
Polman
Berita Polman
Warga Lepas Blokade Jalan Usai SMKN Paku Polman Cabut Aturan Bayar untuk Ambil Ijazah |
![]() |
---|
Polisi Datangi Lokasi Penutupan Akses Jalan SMKN Paku Polman, Gegara Biaya Rp150 Ribu Ambil Ijazah |
![]() |
---|
KOHATI Nilai Sidang Etik Tak Adil, Oknum Polisi Polman Diduga Hamili Perempuan Tanpa Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Warga Alu Demo Tuntut Bupati Polman Perbaikan Jalan Rusak 18 Km |
![]() |
---|
Kasus Baku Pukul Antar Pemuda di Pambusuang Polman Didamaikan di Kantor Polisi, Berawal Dendam Lama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.