Berita Sulbar
Marak Konflik Buaya Terkam Manusia di Sulbar, Penyuluh Kehutanan Sebut Gegara Perluasan Pemukiman
Dikatakan, warga telah memperluas wilayah pemukiman mereka, sehingga mengakibatkan interaksi dengan habitat buaya.
Penulis: Lukman Rusdi | Editor: Nurhadi Hasbi
Lukman Rusdi/Tribun-Sulbar.com
Penyuluh Kehutanan Muda Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah Sulawesi Barat (Sulbar), Rahmi Halmiyah
Tak lama setelah laporan diterima, BPBD menerima konfirmasi dari Tim Assessment yang sejak awal dilokasi bahwa korban terkonfirmasi diterkam seekor buaya.
Namun naas, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, dengan tubuh masih berada dalam rahang buaya.
Hingga berita ini ditayangkan, Tribun-Sulbar.com masih melakukan pendalaman informasi.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Lukman Rusdi
Berita Terkait:#Berita Sulbar
| SDK Kantongi Nama Calon Sekprov Sulbar Definitif, Menunggu Restu Prabowo |
|
|---|
| BPBD Sulbar-BMKG Perkuat Kerja Sama Penguatan Data dan Informasi Kebencanaan |
|
|---|
| 40 Calon Perawat Sulbar Akan Dikirim Berkarier ke Jepang |
|
|---|
| Sulbar Berpotensi Kehilangan PAD Rp150 Miliar di Akhir Tahun 2025 |
|
|---|
| Gubernur SDK Minta Proyek Bendungan Budong-budong di Mateng Diawasi Ketat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Penyuluh-Kehutanan-Muda-Balai-Konservasi-Sumber-Daya-Alam-BKSDA-Wilayah-Sulawesi-Barat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.