Pejabat Bapperida Sulbar Tewas Tabrak Jembatan di Jalan Arteri Mamuju Luka Serius di Kepala

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Kecelakaan tunggal di Jalan Arteri Mamuju, tepat di depan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (27/10/2025).

Minibus hitam jenis Toyota Avanza milik Pemerintah Provinsi Sulbar oleng dan menabrak pembatas jembatan.

Pengemudi, Musra Awaluddin, Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah Bapperida Sulbar, mengalami luka serius di kepala dan kaki.

Baca juga: Tabrak Jembatan, Pejabat Bapperida Sulbar Meninggal Akibat Benturan Keras dan Patah Tulang Rusuk

Baca juga: Kecelakaan di Arteri Mamuju, Kabid Riset Inovasi Bapperida Sulbar Tabrak Jembatan, Mobil Rusak Parah

Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara, namun nyawanya tidak tertolong.

“Korban mengalami luka cukup parah, terutama di bagian kepala. Setelah sempat dirawat beberapa menit, korban dinyatakan meninggal dunia,” kata Kasi Humas Polresta Mamuju, Ipda Herman Basir, saat ditemui di Mapolresta Mamuju, Selasa (28/10/2025).

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) Unit Laka Satlantas Polresta Mamuju menunjukkan mobil yang dikemudikan Musra melaju dari arah timur menuju barat.

Saat hendak menanjak ke jembatan di depan RS Bhayangkara, kendaraan tiba-tiba oleng dan tidak terkendali hingga menabrak pembatas jalan.

“Setelah menabrak pembatas, mobil sempat berputar dan berbalik arah,” ujar Herman.

Menurut Herman, ruas Jalan Arteri Mamuju memang sering menjadi lokasi kecelakaan lalu lintas.

Khususnya di titik-titik jembatan seperti Jembatan Karema dan jembatan depan RS Bhayangkara.

“Beberapa kali terjadi kecelakaan di jalur itu. Karena jalan lurus, banyak pengendara terlena dan melaju dengan kecepatan tinggi. Saat masuk ke jembatan, kondisi sedikit menanjak sehingga kendaraan bisa kehilangan kendali,” jelasnya.

Ia mengimbau pengendara agar lebih berhati-hati saat melintas di jalur arteri tersebut, terutama ketika hendak memasuki jembatan.

“Kurangi kecepatan dan waspadai perubahan kontur jalan. Jika tidak mengerem, mobil bisa seperti terangkat karena permukaan jalan yang menanjak,” tutupnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Suandi