Sumpah Pemuda Ke-97: Kanwil Kemenkum Sulbar Ajak Pemuda Jadi Agen Perubahan di Era Digital

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU- Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Sulawesi Barat menggelar upacara khidmat untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-97, Senin (28/10/2025). 

Mengusung tema "Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu", upacara ini menjadi momentum untuk menyalakan kembali semangat persatuan di kalangan generasi muda.

Upacara yang dipusatkan di halaman Kanwil Kemenkum Sulbar tersebut juga dihadiri oleh jajaran dari Kanwil Hak Asasi Manusia dan Kanwil Ditjen Imigrasi Sulawesi Barat, menunjukkan sinergi antar instansi.

Baca juga: Target Realisasi 84 Persen, Bapperida Sulbar Evaluasi Kinerja dan Susun Rencana Kerja 2026

Baca juga: Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun, Gubernur Sulbar Ajak Pemuda Bergerak Hadapi Perubahan Zaman

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kepala Kanwil Kemenkum Sulbar, Sunu Tedy Maranto, membacakan sambutan tertulis dari Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir.

Sunu Tedy Maranto menekankan bahwa peringatan Sumpah Pemuda adalah momen bersejarah yang menandai lahirnya kesadaran nasional. 

"Pemuda dari berbagai daerah, suku, dan bahasa memiliki tujuan yang sama, yaitu menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang merdeka dan bersatu," kata Sunu Tedy Maranto.

Ia menegaskan, ikrar yang diucapkan pada 28 Oktober 1928 bukanlah sekadar kata-kata, melainkan semangat yang mengikat seluruh anak bangsa dalam satu tekad. 

Semangat ini dinilai masih sangat relevan di tengah tantangan baru era globalisasi dan kemajuan teknologi saat ini.

Kakanwil menambahkan, tema tahun ini, "Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu", mengingatkan bahwa kemajuan bangsa mustahil tercapai tanpa partisipasi aktif generasi muda.

"Di tengah perkembangan dunia digital, pemuda Indonesia harus mampu menjadi pelaku perubahan, bukan hanya penonton," tegasnya.

Sunu Tedy Maranto mengajak pemuda untuk menjadi generasi yang adaptif, kreatif, dan berintegritas. 

Ia berharap pemuda menggunakan kecerdasan dan kemampuan mereka untuk membangun negeri ini dari berbagai bidang, mulai dari pendidikan, ekonomi, lingkungan, hingga sosial.

"Mari kita terus bergerak bersama, menggandeng tangan satu sama lain tanpa memandang perbedaan. Bersama kita bisa membangun Indonesia yang lebih kuat, adil, maju, dan sejahtera," tutup Kakanwil.

"Ingatlah, masa depan bangsa ini ada di tangan kita. Semangat Sumpah Pemuda bukan hanya untuk dikenang, tetapi untuk dijalankan. Jadilah generasi penerus yang menjaga persatuan, memperjuangkan kemajuan, menyalakan harapan bagi masa depan negeri," tutupnya.(*)