Berita Mamuju
Jenuh Bantuan Gempa Mamuju Tak Kunjung Cair, Massa: Mau Janji Sampai Kiamat?
Ia mengangkat suara keluarga-keluarga yang tengah berjuang di tengah kesulitan, menurutnya banyak di antara mereka yang merasakan dampak gempa
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Massa aksi Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) menyampaikan keresahannya terkait bantuan gempa yang tak kunjung terealisasi.
Untuk informasi, sudah tiga tahun pasca gempa 2021, bantuan gempa tak kunjung cair dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sehingga membuat warga terdampak gempa resah, membuat mereka berkeluh kesah di kantor BPBD Kabupaten Mamuju, Jl Andi Dai Kelurahan Binanga Mamuju, Sulbar pada Rabu (4/9/2024) siang.
Pantauan awak Tribun-Sulbar.com, nampak ratusan mata menyaksikan langsung bagaimana ia dengan blak-blakannya menyampaikan kesesahannya.
Tak hanya itu, kanal facebook Tribun-Sulbar.com ikut langsung melalukan live treaming dan sontak mendapat ragam reaksi di kolom komentar.
“Janji tinggal janji, kami capek dijanji, kami masyarakat biasa, kami orang bodoh, tapi kami bisa arogan kalau janji hanya janji, jangan main-main pak,” ungkapnya.
Ia mengangkat suara keluarga-keluarga yang tengah berjuang di tengah kesulitan, menurutnya banyak di antara mereka yang merasakan dampak serius dari gempa 2021 kemarin.
Baca juga: Meriahkan Sandeq Race, Appe Sulapa Community BPSDM Sulbar Inisiasi Tarian Dances With Sandeq
Baca juga: Yaumil dan Herny Agus Lawan Kotak Kosong di Pilkada Pasangkayu
Ia mengatakan banyak yang terpaksa menghadapi hujan deras dengan tembok yang tidak mampu melindungi.
“Banyak keluarga kita yang menderita, kalau lihat uang kepala besar, tidak tahu bagaimna menderitanya masyarakat, kehujanan tembok temboknya ditindis, anaknya mati, bapaknya mati, neneknya mati,” jelas seorang massa aksi.
“Sudah lama janji tingal janji sampai kapan,?sampai kiamat,”? tegasnya di depan para pegawai BPBD Mamuju
Ia terus menyoroti perlunya perhatian dan tindakan nyata dari pihak BPBD Mamuju untuk mengatasi masalah yang mereka hadapi.
Ia merasa kecewa karena telah berulang kali memberikan data dan informasi terkait kebutuhan mendesak pasca gempa, namun tak juga ada jawaban pasti.
“Kami tidak merampok, kami tidak mencuri, hak kami diminta, banyak keluarga kami menderita, tahu tidak,? Kami meminta yang sudah dijanjikan kalau memang tidak ada kenapa didata-didata terus,” ia menambahkan.
Temui BNPB
Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin merespon keresahan masyarakat terkait bantuan dana bencana gempa tahap II yang belum juga cair.
Sehingga, atas inisiatifnya Pj Bahtiar menfasilitasi Pemkab Mamuju dan Majene bertemu langsung dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto di kantornya, Rabu 4 September 2024.
Hadir mendampingi Pj Bahtiar diantaranya Bupati Mamuju Sutinah Suhardi, Bupati Majene Andi Sukri Tammalele, Asisten Pemprov, Kadis Sosial, Plt Kalaksa BPBD Sulbar, dan Kepala BPBD kabupaten.

Sementara seluruh jajaran direktur BNPB ikut hadir mendampingi Letjen TNI. Suharyanto
"Ini respon baik Pj Bahtiar terhadap keresahan masyarakat terkait dana stimulan tahap II yang belum cair. Jadi kita hadir disini atas arahan Pj Gubernur," kata Plt Kalaksa BPBD Sulbar Muhammad Yasir Fattah.
Ia menambahkan Pemprov Sulbar hadir untuk menfasilitasi dua kabupaten bertemu langsung Kepala BNPB.
"Tadi respon BNPB sangat bagus dan segera akan menindaklanjuti bantuan tersebut. Jadi kita hanya menfasilitasi," tambahnya.
Selain itu, masing-masing kabupaten akan merilis langsung atas hasil pertemuan tersebut, setelah Pemprov sudah memfasilitasi.
"Ini akan menjadi prioritas oleh BNPB, nantinya akan dirilis langsung BPBD masing-masing," tandasnya.
Sementara itu Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin yang memfasilitasi kepala daerah bertemu dengan Kepala BNPB bersyukur sebab hasil audiens yang berlangsung di kantor BNPB telah menemui titik terang.
"Alhamdulillah sudah ada tanda tanda baik untuk Sulbar Pasca Bencana. Mohon doa semua semoga dilancarkan. Berjuang bersama untuk masyarakat Sulbar, " kata Pj Bahtiar. (*)
Rusak Estetika Kota, Rumput Liar Tumbuh Subur di Trotoar Jalur Dua Trans Sulawesi Mateng |
![]() |
---|
3 Pemuda Pelaku Pengroyokan di Depan SPBU Tadui Mamuju Ditangkap |
![]() |
---|
Harga Penja Kering di Pasar Topoyo Mamuju Tengah Rp 35 Per Kilo |
![]() |
---|
WALHI Sulbar Soroti Rencana Bupati Mamuju Permudah Izin Tambang Galian C, Sebut Langkah Tidak Bijak |
![]() |
---|
Dikejar Target PAD, Bupati Sutinah Akan Permudah Izin Tambang Galian C di Mamuju |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.