Berita Mamuju

PGPM Mamuju Soroti Pelanggaran K3 dan Pekerja Tanpa APD di Proyek Jembatan Pelabuhan

Ia mendesak pihak pelaksana proyek dan instansi terkait segera menindaklanjuti pelanggaran tersebut.

Editor: Nurhadi Hasbi
Istimewa
DEMO - Puluhan massa dari Persatuan Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Mamuju (PGPM) kembali menggelar aksi demonstrasi di Pelabuhan Mamuju, Kamis (25/9/2025), sekitar pukul 15.00 WITA. Aksi ini menyoroti dugaan pelanggaran keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada proyek pembangunan jembatan pelabuhan yang tengah berlangsung. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Puluhan massa dari Persatuan Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Mamuju (PGPM) kembali menggelar aksi demonstrasi di Pelabuhan Mamuju, Kamis (25/9/2025), sekitar pukul 15.00 WITA.

Aksi ini menyoroti dugaan pelanggaran keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada proyek pembangunan jembatan pelabuhan yang tengah berlangsung.

Koordinator lapangan PGPM, Ikra, menyatakan, aksi ini merupakan lanjutan dari demonstrasi sebelumnya menyoroti permasalahan serupa.

“Kami kecewa karena belum ada perubahan. Ini sudah aksi kedua kami, tapi para pekerja di proyek masih tidak menggunakan alat pelindung diri (APD). Ini pelanggaran serius terhadap standar K3,” tegas Ikra dalam rilis diterima Tribun-Sulbar.com.

Ia mendesak pihak pelaksana proyek dan instansi terkait segera menindaklanjuti pelanggaran tersebut.

Menurutnya, pembiaran terhadap kondisi ini tidak hanya mencerminkan lemahnya pengawasan, tetapi juga membahayakan keselamatan para pekerja.

PGPM juga menuntut transparansi pelaksanaan proyek serta evaluasi terhadap pihak kontraktor yang dianggap abai terhadap standar keselamatan kerja.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved