Kantor Kemenag Sulbar Didemo

Penyebab Utama Kantor Kemenag Sulbar Didemo, Keresahan Terhadap Dugaan Pelecehan Oleh Oknum Pejabat

Awal mula aksi unjuk rasa ini berawal dari dugaan pelecehan seksual yang terjadi di lingkup Kementerian Agama provinsi Sulawesi Barat.

Editor: Ilham Mulyawan
suandi
Kader HMI Manakarra yang saling dorong dengan pegawai dan sekuriti Kemenag Sulbar, serta aparat kepolisian saat demo di kantor kemenag Sulbar, Jl H Abd Malik Pettanna Endeng, Rangas, Mamuju, Kamis (7/3/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kantor Kementerian agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Barat didemo massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Manakarra, Kamis (7/3/2024).

Aksi unjuk rasa ini berlangsung di kantor Kemenag Sulbar yang beralamt di H Abd Malik Pettanna Endeng, Rangas, Mamuju, Kamis (7/3/2024).

Dalam aksinya, massa menuntut kasus dugaan pelecehan seksual di Kemenag Sulbar segera diusut tuntas.

Baca juga: Demo di Kantor Kemenag Sulbar Kasus Dugaan Pelecehan Diwarnai Aksi Saling Dorong

Baca juga: BREAKING NEWS: HMI Demo Kantor Kemenag Sulbar, Minta Kasus Dugaan Pelecehan Diusut Tuntas

Hampir saja terjadi kericuhan, setelah massa terlibat aksi saling dorong dengan petugas keamanan yang juga ada di lokasi.

Massa aksi tersebut saling dorong dengan pegawai dan sekuriti Kemenag Sulbar, serta aparat kepolisian.

Hal tersebut berawal dari massa yang ingin membakar ban.

Pegawai dan sekuriti Kemenag Sulbar, serta aparat kepolisian langsung menghadang.

Massa HMI menggelar aksi unjuk rasa di kantor Kemenag Sulawesi barat pada Jumat (7/3/2024). Mereka menuntut kasus dugaan pelecehan seksual disuut tuntas
Massa HMI menggelar aksi unjuk rasa di kantor Kemenag Sulawesi barat pada Jumat (7/3/2024). Mereka menuntut kasus dugaan pelecehan seksual disuut tuntas (suandi)

Penghadangan tersebut karena ban yang hendak dibakar terlalu rapat ke depan kantor.

Pegawai Kemenag Sulbar yang melihat hal tersebut menunjuk ke atas plafon sebagai tanda bahaya jika plafon bisa terbakar.

Namun, saling dorong antar kedua pihak tersebut tidak berlangsung lama.

Ban tetap dibakar hampir tegak lurus dengan plafon yang ada di atasnya.

Massa HMI Manakarra kembali melanjutkan orasi ilmiahnya.

Ketua HMI Manakarra, Ansar mengatakan, aksi yang dilakukan tersebut untuk menuntut dicopotnya Kepala Kanwil Kemenag Sulbar, Syafrudin Baderung.

"Kita mendengar ada pelecehan seksual di kantor ini. Kantor terhormat namun melakukan hal yang di luar batas," ujarnya.

Selain itu, HMI meminta pelaku pelecehan seksual juga dipidana.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved