Bom Ikan

Keluarga dan Kades Kabuloang Mamuju Patungan Bayar Biaya RS Nelayan Kena Bom Ikan

Meskipun kata Nur Wardi, biaya perawatan hanya dibayar setengahnya yakni Rp15 juta saja dari total Rp30 juta.

|
Editor: Ilham Mulyawan
(Nur Wardi Nur)
Arman pasien saat duduk di kursi roda didampingi keluarganya di Rumah Sakit Regional Sulbar Jl RE Martadinata, Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) 

”Telah dilakukan kunjungan oleh Petugas BPJS SATU ke ruang perawatan pasien Arman dan telah diberikan edukasi kepada keluarga pasien (adik kandung). Berdasarkan informasi yang diperoleh dari adik kandung korban mengaku bahwa kejadian tersebut adalah benar akibat dari tindakan penangkapan ikan dengan menggunakan bom ikan yang meledak di tangan korban,” ungkap Umrah.

Umrah Nurdin juga mengungkapkan, bahwa sesuai Peraturan Presiden (Perpres) No.82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan untuk manfaat jaminan kesehatan ada yang dijamin dan tidak dijamin.

”Kami sangat prihatin atas kejadian ini, namun sesuai dengan regulasi Perpres nomor 82 tahun 2018 pasal 52 ayat 1 poin P, pelayanan kesehatan yang tidak dijamin meliputi pelayanan kesehatan pada kejadian tak diharapkan yang dapat dicegah, sehingga pasien tersebut tidak menjadi pertanggungan dalam program JKN,” ungkap Umrah dalam rilis yang diterima.

Dengan adanya kejadian ini, Umrah berharap agar hal ini menjadi perhatian akan pentingnya pemahaman terhadap pelayanan Program JKN.

"BPJS Kesehatan juga berkomitmen untuk lebih memasifkan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat di Kabupaten Mamuju," tambahnya.

Kepala Bidang Layanan RS Regional Sulbar Nur Wardi Nur mengatakan, awalnya pasien ini datang dengan memberikan keterangan bahwa luka karena terkena mesin senso.

Namun ternyata pasien tersebut celaka karena ledakan bom ikan saat melaut di daerah Kabuloang, Kecamatan Kalukku.

"Tapi pihak BPJS Kesehatan batalkan layanannya untuk BPJS karena kalau luka karena bom ikan tidak bisa ditanggung BPJS," ungkapnya.

Dia menambahkan, pihak RS Regional Sulbar tetap memberikan pelayanan terbaik kepada pasien tersebut bahkan diopersasi khusus. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved