Sampah Polman

Warga Paku Polman Siapkan Barisan Penolakan Jika TPA Sampah Kembali Beroperasi

Disebutkan jarak antara TPA Paku dengan perkebunan dan sawah warga sekitar 400 meter.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Fahrun Ramli
Puluhan warga blokade akses jalan ke TPA Sampah di Desa Paku, Kecamatan Binuang, Polman, hadang 18 armada sampah, Jumat (22/9/2023) lalu. 

Lantaran posisi TPA Paku berada di sebelah dalam pegunungan, air mengalir ke wilayah rendah pemukiman warga.

"Kami pasti akan berembuk, tapi jawabannya pasti penolakan, sudah cukup air kami tercemar," ungkapnya.

Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Polman berencana membuka kembali TPA Paku, di Binuang.

"Kita upayakan persuasif dulu dengan masyarakat di Amola dan Paku, dan Mirring, kita mau buka itu TPA Paku," kata DLHK Polman Jumadil kepada wartawan.

Dikatakan upaya persuasif itu agar masyarakat di sekitar TPA Paku setuju dengan rencana itu.

Lantaran kata Jumadil, TPA Paku masih cukup layak untuk digunakan proses akhir sampah.

"Kita wawancara sama masyarakat apa kemauan mereka, dan menjelaskan mengenai pengolahan sampah," ungkapnya.

Ia menambahkan saat ini pihaknya juga berupaya agar Tempat Pengelolaan Sampah (TPS)  Reuse, Reduce, dan Recycle (3R) atau TPS 3R dapat beroperasi.

Ada enam titik TPS 3R di Kecamatan Polewali yang dapat beroperasi mengatasi masalah sampah.

Jumadil menambahkan TPS 3R ini dapat mengurangi masalah tumpukan sampah untuk pemilihan.

"Kita upayakan dapat beroperasi, nanti teman-teman di TPS 3R memilah sampah untuk didaur ulang," katanya lagi.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved