Pelecehan Seksual

Keluarga Pelaku Pemerkosaan di Mamuju Datangi Keluarga Korban, KM: Saya Tidak Akan Pernah Mau Damai!

Kini korban KM mengaku trauma dan takut bepergian pasca kejadian tersebut, dia meminta pelaku dihukum berat

Editor: Ilham Mulyawan
ist
Korban kasus pemerkosaan oleh oknum pegawai Biro Umum pemprov Sulbar 

Kejadian bermula saat A menghubungi melalui pesan WhatsApp beberapa saat sebelum waktunya berbuka puasa.

"Jelang Maghrib, tidak lama kemudian dia sudah datang,"

Setelah bertemu, A mencoba mencairkan suasana dengan berbicara ke KM selama kurang lebih 15 menit.

Menurut KM, laki-laki tersebut memang kerap berkunjung ke tempat tinggal KM.

"Tapi belum cukup lima kali, sebelum kejadian semua baik-baik saja," ia menambahkan.

Kemudian, pelaku tiba-tiba mencengkram leher KM hingga lemas.

Tempat Kejadian Perkara (TKP) dugaan kasus pelecehan seksual dengan upaya pemerkosaan wanita 26 tahun di Mamuju, Senin (10/4/2023).
Tempat Kejadian Perkara (TKP) dugaan kasus pelecehan seksual dengan upaya pemerkosaan wanita 26 tahun di Mamuju, Senin (10/4/2023). (Tribun Sulbar / Zuhaji)

Pelaku juga sempat mencumbu korban dan mengigit bibirnya hingga berbekas.

"Mula-mula dia peluk, dicekik, dan dibekap mulut saya, hingga mengancam akan membunuh saya,"

"Dia sudah bertelanjang badan dan terus berusaha membuka pakaian saya hingga melepas satu kancing baju dan menyisakan celana dalam saya," ungkap korban.

Saat ada kesempatan, dengan sisa-sisa tenaga KM berusaha berteriak memohon pertolongan agar penghuni kos mendengar.

"Saya hanya bisa teriak mamak tolong,"

Penghuni kos yang lain juga tidak langsung menolong sebab tidak menyangka, ada kejadian tidak menyenangkan itu.

Kata dia, tidak lama kemudian pemilik kos datang mendobrak pintu.

"Pelaku lantas lari hanya mengenakan celana, meninggalkan baju dan arlojinya,"

Setelah kejadian itu, KM ditemani pemilik kos melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mamuju, sekira pukul 21.00 WITA.

Korban sudah melakukan visum di rumah sakit. Kini korban masih trauma atas kejadian tersebut.

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved