Demo Mamuju Tengah
Tak Percaya Pemerintah, Pendemo di Mamuju Tengah Kibarkan Bendera One Piece
Pengibaran bendera ini dinilai sebagai pesan tersirat dari massa aksi yang mengekspresikan ketidakpercayaan terhadap pemerintah.
Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH – Massa aksi mengibarkan bendera One Piece dalam unjuk rasa di Tugu Benteng Kayu Mangiwang (BKM), Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat, Senin (1/9/2025).
Pantauan Tribun-Sulbar.com, bendera berlatar hitam bergambar tengkorak khas anime One Piece tersebut dikibarkan di tengah aksi sebagai bentuk simbolik perlawanan.
Terlihat bendera dikibarkan dalam berbagai u
kuran, besar dan kecil, oleh beberapa peserta aksi secara bergantian.
Pengibaran bendera ini dinilai sebagai pesan tersirat dari massa aksi yang mengekspresikan ketidakpercayaan terhadap pemerintah.
“Ini bentuk perlawanan,” tegas Gibran, Ketua GMNI Mateng.
Gibran menyebut, sejumlah kebijakan pemerintah saat ini dianggap tidak berpihak pada rakyat. Ia menyoroti isu kenaikan pajak, tindakan represif aparat, hingga kebijakan yang dinilai menyengsarakan masyarakat.
Baca juga: Massa Kibarkan Bendera One Piece Saat Demo di Depan Gedung DPRD Sulbar
Hal senada juga disampaikan oleh Masbur, mantan Ketua HMI Cabang Mateng.
“Bendera ini simbol perlawanan kami terhadap kebijakan yang menyusahkan rakyat,” singkatnya.
Tuntutan Presiden Copot Kapolri
Hingga berita ini ditayangkan, aksi demonstrasi masih berlangsung di sekitar Jl. Trans Sulawesi, tepatnya di pelataran Tugu Benteng Kayu Mangiwang, Desa Tobadak.
Sejumlah tuntutan massa juga terlihat dalam spanduk yang mereka bawa, di antaranya bertuliskan:
"Copot Kapolri"
"DPR Tolol"
Aksi ini merupakan bagian dari gelombang protes yang terjadi serentak di berbagai wilayah Sulawesi Barat hari ini, termasuk Polewali Mandar, Majene, dan Pasangkayu.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.