Demo Mahasiswa di Mateng Ricuh, Polisi dan Massa Saling Dorong di Depan Gedung DPRD

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Aksi demonstrasi di Kantor DPRD Mateng, Jl Tammauni Pue Ballung, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) nyaris ricuh saat massa memaksa untuk masuk.

Aksi saling dorong tak terhindarkan saat orator menyerukan masuk menduduki kantor DPRD Mateng.

Belum lagi adanya oknum massa aksi  melempar kemasan gelas air mineral ke arah aparat dan anggota DPRD Mateng.

Sehingga memicu ketegangan antara aparat dan massa aksi.

Baca juga: PMII Majene Demo Bupati Andi Achmad Syukri, Tuntut Dana Transparansi Dana Stimulan Gempa

Baca juga: Pendaftaran Beasiswa Kalla 2025 Segera Tutup, Ini Link dan Cara Daftarnya

Beruntung, para pimpinan organisasi dan jenderal lapangan berhasil meredam amukan massa.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Senin (1/9/2025), aksi dorong mendorong terjadi beberapa kali.

Bahkan beberapan aksi saling dorong tersebut nyaris membuat kericuhan.

Namun, selalu berhasil ditenangkan oleh pimpinan organisasi dan aparat kepolisian.

Bukan hanya itu, sejumlah ban bekas juga membuat aksi lebih dramatis.

Dimana, mereka membakar ban tepat berada di area depan Kantor DPRD Mateng.

Membuat asapnya membumbung tinggi.

Ketua HMI Mateng menegaskan, Taufik meminta tuntutan massa aksi dipenuhi.

Ia juga meminta massa aksi tidak termakan provokasi sehingga demostrasi terus berlanjut hingga tuntutan mereka dipenuhi.

Hingga berita ini ditayangkan, massa masih terus melakukan orasi didepan Kantor DPRD Mateng, disaksikan sejumlah Anggota DPRD Mateng dan dijaga ketat aparat kepolisian.

Mereka terus bergantian menyampaikan aspirasinya mulai dari HMI, GMNI, Kohati hingga perwakilan lainnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah