TOPIK
Longsor Mamuju
-
Warga UPT Marano sudah berusaha untuk membersihkan material longsor tersebut agar akses jalan terbuka, namun tidak bisa.
-
Warga Marano, Nur Intan mengatakan, material longsor sampai hari ini masih mentupi jalan membuat warga kesulitan melintas.
-
Salah satu warga Nur Intan mengatakan, kerja bakti dilakukan oleh warga transmigrasi.
-
"Hari ini kita kerja bakti pada pukul 07:00 hingga pukul 11:00 Wita siang," tulisnya melauipesan WhatsApp kepada Tribun-Sulbar.com, Rabu (17/11/2021).
-
"Warga sudah berupaya gotong royong, tetap saja warga tidak bisa lewat," tulisnya melalui via WhatsApp kepada Tribun-Sulbar.com, Selasa (16/11/2022).
-
Salah satu warga Marano Nur Intan mengatakan, sudah empat hari tanpa perhatian pemerintah.
-
Pengendara motor, mobil hingga truk dan bus pun ekstra hati-hati ketika melintas, alhasil kemacetan tak terelakkan.
-
Kondisi jalan saat ini masih dibuka satu arah secara bergantian guna mengurai anteran yang terjadi selama 14 jam.
-
"Harusnya barang hari ini bisa diselasaikan diantar, tapi karena kendala jalan jadi kita tunda dulu," tutur Riki.
-
Di lokasi, kejadian juga turut hadir personel TNI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju.
-
Saat ini anggota polsek sudah berupaya untuk membersihkan jalan, namun tetap saja masih licin.
-
Tiga titik longsor terjadi di Desa Botteng, tepatnya depan Balai Karantina Hewan hingga ke Jembatan Bolong.
-
Selain itu, warga diharap agar senantiasa melihat kondisi cuaca yang berpotensi hujan lebat.
-
"Untuk saat ini masjid belum bisa ditempati salat, karena masjid rusak parah," ujar Imam Masjid, Nurdin Kepada Tribun-Sulbar.com, Selasa (5/10/2021).
-
Imam Masjid Al-Ikhlas Nurdin mengatakan, saat ini para jamaah terpaksa harus ibadah di rumah masing-masing.
-
Tepatnya di Jalan Trans Sulawesi, Desa Botteng Utara, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
-
"Kejadianya saat hujan deras tadi siang, sehingga gunung di samping Masjid itu longosor dan menghantam tembok masjid," ujarnya.
-
Telah terjadi longsor di Jembatan Putih Pasada, Desa Botteng Utara, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
-
"Alat berat eskapator sudah turun untuk membersihkan material longsor di tanjakan di Marano," ucap Syahrir.
-
Salah satu warga UPT Marano Muhammad Syahrir mengatakan, longsor menyulitkan kendaraan melintas.
-
Lokasi bukit Marano UPT Sinyonyoi Tahap 2, Penempatan 2016 sebanyak 50 Kepala Keluarga (KK) berbagai daerah di Indonesia.
-
Longsor di salah satu bukit Karema ini bercampur bebatuan sempat menutup sebagian bahu jalan.
-
"Kita sudah respon permintaan relokasi warga Marano ke pusat," kata Kepala Dinas Transmigrasi Sulbar, H Ibrahim, Sabtu (4/9/2021).
-
Guru Honorer Marano, Nurintang mengatakan enam Kepala Keluarga (KK) saat ini sementara mengungsi ke rumah warga.
-
Guru Honorer Marano, Nurintang mengatakan enam Kepala Keluarga (KK) saat ini sementara mengungsi ke rumah warga.
-
Marano merupakan daerah ketinggian di Kecamatan Kalukku. Berada diketinggian ±850 mdpl yang selama ini dikunjungi warga maupun mahasiswa.
-
Taslim mengatakan harusnya pihak developer bertanggung jawab atas kondisi tersebut.
-
Tidak adanya penahan tanah atau talud di belakagn rumah tersebut membuat tanah gampang bergeser.
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved