Longsor Mamuju
VIDEO: 4 Hari Jalan Marano Mamuju Tertimbun Longsor, Belum Dapat Perhatian Pemerintah
"Warga sudah berupaya gotong royong, tetap saja warga tidak bisa lewat," tulisnya melalui via WhatsApp kepada Tribun-Sulbar.com, Selasa (16/11/2022).
Penulis: Abd Rahman | Editor: Hasrul Rusdi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Sudah empat hari material longsor di jalan Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Marano, Kelurahan Sinyonyoi Selatan, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Hingga hari ini, Selasa (16/11/2021) akses jalan tersebut belum juga mendapatkan perhatian dari pemerintah Kabupaten Mamuju.
Longsor terjadi pada, Sabtu (13/11/2021), material longsor menutup jalan ke perkampungan Marano.
Sehingga, selama empat hari tersebut, 80 Kepala Keluraga (KK) terisolir tidak bisa keluar dari Marano.
Baca juga: VIDEO: Drainase Buruk, Puluhan Mahasiswa Tuntut Kadis PU Polman Dicopot
Baca juga: VIDEO: Nakes Datangi Rumah Warga yang Belum Vaksin di Kelurahan Banggae Majene
Salah satu warga Marano, Nur Intan mengatakan, sudah empat hari tidak ada perhatian pemerintah.
"Warga sudah berupaya gotong royong, tetap saja warga tidak bisa lewat," tulisnya melalui via WhatsApp kepada Tribun-Sulbar.com, Selasa (16/11/2022).
Upaya pemerintah memperhatikan jalan tersebut tidak ada, bahkan Kepala UPT Marano sudah berkordinasi dengan Dinas Transmigrasi Kabupaten Mamuju.
Namun, hingga saat ini belum ada respon atau tindakan untuk memperbaiki jalan tersebut.
"Sudah diperbaki tapi longsor kembali, sementara jalan ini satu-satunya akses jalan yang digunakan masyarakat," ucapnya.
Ia juga berharap, pemerintah terkait harus bertindak untuk melakukan perbaikan jalan tersebut.(*)