Bupati Mamuju Janjikan Anggaran Tahun Depan, Warga UPT Marano: Kita Butuh Sekarang

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi berjanji akan memberikan porsi anggaran akses jalan Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) Marano, Kelurahan Sinyonyoi, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Sutinah mengaku, turut prihatin dengan kondisi akses jalan Marano yang tertimbun longsor.

Hal itu diungkapkan Sutinah Suhardi pada Minggu (19/12/2021) kemarin.

Warga Marano Nur Intan, menanggapi atas perhatian Bupati Mamuju terkait bantuan porsi anggaran pada tahun 2022.

Baca juga: 6 Fasilitas Umum Terdampak Banjir di Desa Toabo Mamuju, Termasuk SMAN 1 Papalang

Baca juga: KONDISI TERKINI Desa Toabo Mamuju Setelah Dikepung Banjir pada Minggu Malam

Intan mengaku, bantuan perbaikan jalan itu sudah lama dibutuhkan karena saat ini akses jalan semakin parah.

"Sebenarnya kita butuh sekarang, karena ini untuk kelangsungan hidup warga," tulis Nur Intan via WhatsApp kepada Tribun-Sulbar.com, Senin (20/12/2021).

Namun, kata dia kalau keputusan pemerintah sudah seperti itu tidak ada masalah yang jelas benar-benar bisa direalisasikan.

Sehingga, dirinya berharap tahun depan anggaran tersebut bisa segera masuk untuk perbaikan akses jalan.

"Yah semoga di tahun depan itu bisa lebih cepat," ujarnya.

Diketahui, Akses jalan menuju Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) Marano, Kelurahan Sinyonyoi, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju masih tertimbun material longsor, Jumat (17/12/2021).

Akibatnya, warga UPT Marano masih terisolir sejak longsor yang terjadi pada Sabtu (13/11/2021) lalu.

Warga UPT Marano sudah berusaha untuk membersihkan material longsor tersebut agar akses jalan terbuka, namun tidak bisa.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman