Banjir Mamuju
6 Fasilitas Umum Terdampak Banjir di Desa Toabo Mamuju, Termasuk SMAN 1 Papalang
"Warga saat ini dibantu petugas gabungan, membersihkan sisa lumpur di fasilitas umum," terang Kepala BPBD Mamuju, Muh Taslim.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Hasrul Rusdi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Enam fasilitas umum terdampak banjir di Desa Toabo, Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Sebelumnya delapan dusun di desa tersebut terendam banjir pada Minggu (19/12/2021) malam.
Akibat luapan sungai Toabo setelah dilanda hujan deras selama tiga jam.
Warga dibantu personel Badan Penanggulangan Bencana Daera (BPBD) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Mamuju untuk bersihkan sisa banjir.

Air perlahan surut dan menyisakan lumpur dan tanah merendam fasilitas umum.
Enam fasilitas umum terdampak yakni, tiga gedung sekolah dan tiga tempat ibadah.
Tiga gedung sekolah yakni SMAN 1 Papalang, SD Inpres Toabo 2 dan Pesantren Nahdatul Waton.
Sementara tiga tempat ibadah, seperti Pura Pet, Pura Kubon Tugu, dan satu Musholla.
"Warga saat ini dibantu petugas gabungan, membersihkan sisa lumpur di fasilitas umum," terang Kepala BPBD Mamuju, Muh Taslim saat dihubungi via WatsAap, Senin (20/12/2021).
Dengan bantuan Damkar Mamuju, pembersihan secara massif dilakukan.
Setelah itu baru menyasar rumah warga yang terdampak parah.
Banjir tersebut masuk dalam kategori dampak ringan.
Baca juga: KONDISI TERKINI Desa Toabo Mamuju Setelah Dikepung Banjir pada Minggu Malam
Baca juga: Tangkap Sapi Warga di BTN Axuri, Kasatpol PP Mamuju: 2 Hari Tidak Diambil Akan Dieksekusi
Meski begitu, BPBD, Damkar, Satpol PP, Basarnas Mamuju, menitipkan personelnya untuk membantu warga.
Sementara itu 327 rumah di delapan dusun ikut terendam.
Hingga air mencapai ketinggian lutut orang dewasa.