Longsor Mamuju
Sempat Dihentikan, Pembersihan Sisa Material Longsor di Jl Poros Mamuju-Majene Dilanjutkan Hari Ini
Tiga titik longsor terjadi di Desa Botteng, tepatnya depan Balai Karantina Hewan hingga ke Jembatan Bolong.
Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Ilham Mulyawan
Laporan wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin Hambali
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju kini disibukkan dengan aktivitas longsor yang terjadi di sejumlah titik, yang berada di Jl Trans Sulawesi.
Sebanyak tiga titik di Jl poros tersebut terjadi longsor akibat tingginya intensitas hujan, yang disertai angin kencang.
Tiga titik longsor terjadi di Desa Botteng, tepatnya depan Balai Karantina Hewan hingga ke Jembatan Bolong.
Sehingga, menyulitkan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju melakukan pembersihan.
Ditambah, hujan deras masih mengguyur sepanjang jalan tersebut.
Para petugas BPBD Mamuju pun sempat menghentikan pembersihan sekitar pukul 01.00 Wita.
Hal tersebut, disampaikan Kepala BPBD Mamuju, Muhammad Taslim Sukirno saat dihubungi, Sabtu (13/11/2021).
"Ada 3 titik longsor, dimulai di depan Karantina Hewan sampai sebelum jembatan Bolong," kata Taslim.
Sementara, tim BPBD sebanyak 11 orang menuju lokasi longsor sejak sore hari Jumat (12/11/2021) kemarin.
Petugas BPBD Kabupaten Mamuju sempat terkendala menuju lokasi longsor.
"Kami tim BPBD sebanyak 11 org menuju TKP sampai di Taludu sempat terkendala macet tidak dapat tembus," ungkap Taslim.
Selanjutnya, pihaknya bertemu pengawas alat berat yang berada di lokasi tersebut.
Menurutnya, satu titik longsor di Desa Botteng sudah dibersihkan.
"Jadi masih ada dua titik longsor belum dibersihkan, satu titik longsor ini besar karena ada pohon besar tumbang di tengah jalan," bebernya.
Makanya, pembersihan sempat dihentikan sementara, karena dikhawatirkan terjadinya longsor susulan.
Adapun, alat berat digunakan membersihkan diantaranya dua Heksa dan satu Dozer.
"Dihentikan sementara karena ditakutkan longsor susulan, hari ini baru dilanjutkan pembersihan," tandasnya.(*)