TOPIK
Korupsi DPRD Mamuju
-
BPKP Sulbar belum melalukan audit karena saat ini masih memeriksa data-data secara detail dan juga terus berkoordinasi dengan penyidik Kejari Mamuju.
-
Dalam kasus ini penyidik Kejari Mamuju sudah mengantongi nama calon tersangka di kasus perjalanan dinas fiktif DPRD Mamuju.
-
Penyidik juga sudah memeriksa 40 saksi mulai dari anggota DPRD Mamuju, manager hotel Claro hingga PO Bus.
-
Refly meminta Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan (BPKP) Sulawesi Barat (Sulbar) untuk segera melimpahkan hasil perhitungan kerugian keuangan negara
-
Kejari Mamuju sudah memeriksa 54 saksi terkait kasus dugaan korupsi perjalanan dinas fiktif di DPRD Mamuju.
-
Saat ini kasus dugaan korupsi tersebut telah ditangani oleh BPK RI untuk perhitungan kerugian negara.
-
Hasil penyelidikan kasus dugaan korupsi perjalanan dinas fiktif di DPRD Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), sudah di ekspos ke BPK RI
-
Kini penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Mamuju sudah merampungkan proses pemeriksaan sebanyak 54 orang saksi.
-
Kejkasaan Negeri Mamuju usut dugaan korupsi melibatkan mantan pimpinan DPRD Mamuju
-
AH dipanggil untuk dimintai keterangan soal lanjutan perkara kasus dugaan korupsi perjalanan dinas fiktif Anggota DPRD Mamuju tahun anggaran 2021-2022
-
Antonius menyebutkan, anggaran perjalanan dinas itu senilai Rp 5 miliar pada tahun anggaran 2021-2022 tidak sesuai Perundang-undangan.
-
anggaran perjalanan dinas sekitar Rp 5 miliar itu sebenarnya bukan hanya diperuntukan di DPRD Mamuju, melainkan dinas-dinas yang ada di Kabupaten Mam