TOPIK
Banjir Mamuju
-
Genangan ini berada tidak jauh dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Rangas, dan menutupi sebagian badan jalan.
-
Jebolnya pondasi tersebut mengakibatkan bagian depan rumah milik Abdullah (74) ikut ambruk.
-
Salah satu daerah terparah terdampak bencana banjir ini adalah Kampung Tamassapi Kelurahan Mamunyu, Desa Bambu dan sepanjang jalan dalam kota
-
Bencana longsor dan banjir menerjang Kelurahan Mamunyu pada Selasa sore kemarin saat hujan deras mengguyur.
-
Sejumlah titik dan ruas jalan trans Sulawesi dalam kota terpantau dilanda banjir
-
Rustam mengatakan kondisi tersebut karenakan tingginya debit air sejumlah kanal yang tak jauh dari lokasi rumahnya.
-
Hujan lebat kurang lebih dua jam membuat sejumlah titik jalan utama di Kota Mamuju dikepung banjir.
-
Hujan turun dengan intensitas tinggi selama dua jam, dimulai pukul 16:00 hingga 18:00 WITA.
-
Pantauan Tribun-Sulbar.com, sejumlah ruas jalan di ibu kota Provinsi Sulbar ini terandam banjir dengan rata-rata ketinggian air di atas mata kaki
-
Jalan yang rusak itu tak jauh dari pemukiman warga, sisi jalan itu terus terkikis karena digerus air deras dari aliran sungai kecil.
-
Tiga desa yang terdampak banjir yakni Desa Toabo sebanyak 119 Kepala Keluarga (KK), Desa Salukayu 70 KK dan Desa Kalonding (Sampaga) sebanyak 100 KK.
-
Banjir yang terjadi pada Senin sore kemarin merendam kantor Desa Salukayu menjadi tempat penampungan beras bantuan.
-
Banjir tersebut disebabkan saluran drainase dalam Kota Mamuju tidak berfungsi dengan baik.
-
Pantauan Tribun-Sulbar.com, pegawai yang menerobos terpaksa harus mendorong motornya karena mesin dimasuki air.
-
Pantuan Tribun-Sulbar.com, nampak air berwarna coklat itu juga masuk ke dalam rumah warga yang berada di depan kantor.
-
Sementara itu warga lainnya Ancu menuturkan, saat ini kendaraan roda empat dan roda dua tidak dapat melintas karena debit air cukup tinggi.
-
Sehingga, ketika hujan deras berlangsung lama air sungai dipastikan naik ke pemukiman warga hingga menutup jalan.
-
Hujan lebat yang berlangsung sejak pukul 13.00 Wita siang hingga malam membuat air sungai meluap ke pemukiman warga.
-
Genangan ini terjadi akibat tingginya intensitas hujan yang terjadi di Mamuju sejak siang, hingga sore.
-
Air sungai mulai meluap pada Senin, 8 Mei 2023 sekira pukul 23.00 WITA pascadiguyur hujan sedari sore.
-
tim rescue BPBD Mamuju juga akan meninjau beberapa titik lokasi banjir seperti di Desa Kalepu, Desa Kalonding, dan beberapa wilayah di Kecamatan Tommo
-
Kata dia, air banjir mulai naik sejak Senin, 8 Mei 2023 sekira pukul 17.00 WITA dan terus meninggi hingga siang ini.
-
Dia mengatakan, hujan deras mengguyur sejak sore sampai malam membuat aliran sungai meluap hingga mengakibatkan jembatan (plat dekker) putus.
-
Banjir terjadi akibat tanggul sungai Desa Kakulasan jebol hingga air masuk dalam pemukiman warga dan salah satu perusahaan sawit.
-
Kata dia, air sempat mengalir pada pukul 05.00 Wita subuh namun pada pagi hari pukul 08.00 Wita air kembali tidak mengalir.
-
Ia mengaku, cukup kesulitan membersihkan sisa lumpur yang masih memenuhi isi rumahnya. Belum lagi, sulitnya air untuk menyiram lumpur jadi kendala
-
Ia merincikan untuk pertalite sendir stoknya masih ada 20 ton lebih, Sementara stok pertamax masih tersedia 13 ton.
-
Dinas Sosial Mamuju langsung melakukan langkah taktis saat siang terjadi banjir di beberapa titik dalam kota mamuju.
-
Diceritakan, dirinya mengira banjir yang terjadi tidak terlalu parah, namun faktanya air cukup tinggi sehingga membuat peralatan miliknya hanyut.
-
Warga mulai kembali ke rumah masing-masing, setelah sempat mengungsi secara mandiri.
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved