Akibat Hujan Deras, Simpang Empat Simbuang Mamuju Digenangi Air Setinggi Betis Orang Dewasa

TRIBUN-SULBAR.COM - Arus lalu lintas di simpang empat Simbung Mamuju digenang air setinggi betis orang dewasa, Selasa (20/6/2023).

Genangan ini terjadi akibat tingginya intensitas hujan yang terjadi di Mamuju sejak siang, hingga sore.

Simpang empat tersebut, jalan utama saat memasuki kota Mamuju.

Baca juga: BREAKING NEWS: Longsor Tutup Jalan Trans Sulawesi di Tapalang Mamuju Akibat Hujan Deras

Menghubungkan Jl Soekarno Hatta, Jl Abdul Malik Pattana Endeng, dan Jl Jendral Sudirman.

Dari pantauan, terlihat genangan air setinggi betis terjadi tepat di depan Kalla Toyota Mamuju.

Akibat genangan tersebut, membuat arus lalu lintas menjadi terganggu.

Kendaraan roda dua dan roda empat kesulitan melintas.

Warga yang hendak masuk ke kota Mamuju dari arah gerbang kota, disarankan memutar ke arah Terminal Simbuang.

Lalu mengambil jalur ke arah Jl Martadinata, dan menuju ke Jl Arteri jika hendak menuju ke pusat kota.

Begitu pula sebaliknya, warga harus mengambil rute tersebut jika hendak melintas.

Hujan deras ini juga membuat longsor kembali menutup jalan Trans Sulawesi Mamuju - Majene, tepatnya di wilayah Kecamatan Tapalang Mamuju, antara Tapalang dan wilayah Desa Botteng Mamuju, Selasa (20/6/2023).

Longsor ini terjadi akibat tingginya intensitas hujan di Mamuju sejak siang.

Mengakibatkan material lumpur dari bukit di sepanjang jalan Tapalang berjatuhan ke jalan raya, termasuk sejumlah pepohonan yang ada di bukit pun jatuh ke bawah.

Akibat longsor ini, arus lalu lintas Mamuju - Majene terhenti, ditambah jalan juga licin karena tertutup material longsor.

Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) prediksi masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 20 Juni 2023 18:30 WITA. (*)