Banjir Mamuju

2 Desa di Tommo Mamuju Terendam Banjir, Aktivitas Warga Lumpuh

Sementara itu warga lainnya Ancu menuturkan, saat ini kendaraan roda empat dan roda dua tidak dapat melintas karena debit air cukup tinggi.

Penulis: Abd Rahman | Editor: Nurhadi Hasbi
Dahlan
Kondisi Desa Kakulasan, Kecamatan Tommo, Mamuju, Sulbar, terendam banjir pada Senin (4/12/2023) 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), menyebabkan dua desa terendam banjir, Senin (4/12/2023) dini hari.

Dua desa yang terdampak banjir yakni Desa Kakulasan dan Desa Sendana.

Banjir itu membuat aktivitas masyarakat terhambat.

"Jalan penghubung dan wilayah pemukiman desa terendam banjir, akibat luapan air dari sungai yang tidak jauh dari perkampungan," kata warga setempat Muhammad Dahlan saat dikonfirmasi wartawan telepon, Senin.

Menurutnya, meski sudah ada alat berat excavator yang turun memperluas jaringan irigasi aliran air, namun tidak mampu menampung debit air karena hujan deras berlangsung lama.

"Hujan satu hari satu malam air meluap dan membuat tanggul jebo, membuat air naik ke jalan dan pemukiman warga," katanya.

Hingga kini, alat berat terus memperluas aliran sungai agar ketika hujan dan air meluap tidak terjadi lagi banjir.

"Sudah 2 pekan alat berat bekerja, mengingat sudah memasuki musim penghujan. Tanggul itu dikasi tinggi supaya kalau hujan tidak banjir lagi," ujar dia.

Dia menambahkan, alat berat yang diturunkan itu milik salah satu perusahaan sawit di Kecamatan Tommo.

Sementara itu warga lainnya Ancu menuturkan, saat ini kendaraan roda empat dan roda dua tidak dapat melintas karena debit air cukup tinggi.

"Sekarang kendaraan tidak melintas dari Sendana ke Kakulasan. Air cukup tinggi bisa masuk di mesin kendaraan," pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved