Banjir Mamuju

Belum Sepekan, Banjir Kembali Landa Dusun Salukaha Kalukku, Rumah Warga Terendam

Bahkan banjir ini mengakibatkan kemacetan panjang kendaraan karena air sudah merendam badan jalan.

Editor: Abd Rahman
Istimewa
BANJIR SALUKAHA- Belum genap seminggu warga Dusun Salukaha, Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), kembali dilanda banjir, Jumat (31/10/2025) sore. 
Ringkasan Berita:
  • Air deras kembali masuk ke rumah-rumah warga di Dusun Salukaha, Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar)
  • Banjir merendam badan jalan, mengakibatkan kemacetan panjang.
  • Upaya warga membersihkan lumpur sisa banjir Senin lalu menjadi sia-sia karena rumah kembali terendam air dan lumpur.

 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU- Belum genap seminggu warga Dusun Salukaha, Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), kembali dilanda banjir, Jumat (31/10/2025) sore.

Hujan deras yang mengguyur wilayah hulu sejak siang hari menyebabkan air sungai meluap drastis, merendam kembali pemukiman warga.

Baca juga: Dalam Sepekan Perumahan Green Sulawesi di Mamuju 2 Kali Diterjang Banjir, 200 Rumah Terendam

Baca juga: Bapperida Sulbar Kuatkan Akuntabilitas: Evaluasi Standar Keterbukaan Informasi Publik 2025

Air deras dari aliran sungai meluap ke pemukiman warga hingga masuk ke rumah-rumah warga.

Bahkan banjir ini mengakibatkan kemacetan panjang kendaraan karena air sudah merendam badan jalan.

Kejadian memaksa warga yang sebelumnya sempat kembali ke rumah untuk membersihkan sisa banjir, kini harus dibersihkan lagi.

Warga setempat Husain mengaku, air sungai cepat meluap karena hujan yang cukup lama, membuat debit air di hulu meningkat

"Air datang lagi, cepat sekali naiknya. Ini sekitar jam tiga sore tadi (15.00 Wita) air sudah mulai masuk rumah lagi. Kami terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, takut kejadian Senin lalu terulang," tutur Husain.

Husain menambahkan, lumpur yang sebelumnya memenuhi rumah kini kembali terendam air, membuat proses pembersihan yang sudah dilakukan menjadi sia-sia. 

Ia berharap, ada langkah cepat dari pemerintah

daerah untuk mengatasi luapan sungai yang kerap terjadi di wilayah tersebut.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved