Banjir Mamuju

BPBD Sulbar Tinjau Titik Banjir Genangan Air di Kota Mamuju

Peninjauan dilakukan di beberapa lokasi terdampak, termasuk Kelurahan Binanga dan Kelurahan Mamunyu.

Editor: Nurhadi Hasbi
bpbd sulbar
BANJIR _ Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Yasir Fattah, bersama Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Arnidah, serta Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sulbar meninjau langsung sejumlah titik banjir genangan di wilayah Kota Mamuju, Senin (6/10/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Yasir Fattah, bersama Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Arnidah, serta Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sulbar meninjau langsung sejumlah titik banjir genangan di wilayah Kota Mamuju pada Senin (6/10/20265) malam.

Peninjauan dilakukan di beberapa lokasi terdampak, termasuk Kelurahan Binanga dan Kelurahan Mamunyu.

Di lokasi tersebut, tim BPBD berkoordinasi dengan lurah, Babinsa, dan aparat kelurahan untuk memastikan kondisi warga serta langkah penanganan cepat di lapangan.

Baca juga: Sungai Rarani Meluap, 60 KK di Kalukku Mamuju Terdampak Banjir, Air Mulai Surut

Langkah ini merupakan bagian dari upaya BPBD Sulbar memperkuat kesiapsiagaan dan respons cepat terhadap potensi bencana, menyusul kondisi cuaca ekstrem yang masih berlangsung di wilayah Sulbar.

Hal ini juga sejalan dengan arahan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, yang meminta jajaran BPBD meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi di tengah meningkatnya intensitas hujan.

Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, menyampaikan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan cuaca bersama BMKG serta menjalin koordinasi dengan BPBD kabupaten/kota.

“Kami menekankan pentingnya kewaspadaan seluruh unsur terkait. Tim TRC BPBD Sulbar tetap siaga di lapangan untuk membantu masyarakat yang terdampak,” ujar Yasir Fattah.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.

Terutama di wilayah dengan topografi rendah dan yang dilalui aliran sungai.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulbar, Arnidah, menyampaikan bahwa tim terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat jika terdapat warga yang terdampak. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved