Diguyur Hujan Berjam-jam, Jl Pengayoman dan Depan Kampus Unimaju Mamuju Terendam Banjir

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Kota Mamuju diterjang banjir  pada Senin (6/10/2025) malam, setelah hujan deras tanpa henti mengguyur wilayah tersebut sejak siang hari.

Dua titik vital di ibu kota Sulawesi Barat (Sulbar), yakni Jl Pengayoman, Kelurahan Rimuku, dan Jl Baharuddin Lopa (depan Kampus Unimaju), dilaporkan terendam dengan ketinggian air mencapai betis orang dewasa. 

 Banjir ini membuat seluruh badan jalan utama terganggu dan aktivitas warga terhambat.

Baca juga: Wajib Tahu! Ini 6 Jurus Ampuh Orang Tua Jauhkan Anak dari Handphone, Nomor 3 Paling Krusial

Baca juga: Kehilangan Kendali di Tikungan, Dam Truk Hantam Fuso di Jalur Trans Sulawesi Mamuju

Warga menduga, meluapnya air hingga ke jalan dan pekarangan rumah disebabkan oleh drainase yang tersumbat dan tidak mampu menampung debit air yang sangat tinggi. 

Di Jl Pengayoman, banjir tak hanya merendam jalan, tetapi juga mulai memasuki pekarangan rumah warga, membuat warga tetap waspada.

Situasi serupa terjadi di depan Kampus Unimaju. 

Arus air berwarna cokelat tampak sangat deras, datang dari arah ketinggian dan menghantam kendaraan  terparkir di sisi jalan.

Kondisi ini membuat aktivitas warga kewalahan.

Banyak pengendara roda dua dan roda empat terpaksa harus berhati-hati saat melintas. 

Sebagian pengendara motor memilih untuk memarkirkan kendaraan mereka dan berjalan kaki, khawatir mesin motor akan kemasukan air dan mogok.

Menurut keterangan warga setempat, Sukardi, banjir mulai merendam kawasan tersebut sejak sore hari.

"Iya banjir mulai tadi sore, karena hujan itu sejak siang," kata Sukardi kepada Tribun, Senin (6/10/2025) malam.

Sukardi juga menyebut, wilayah lain seperti Pasar Baru Mamuju di Jl Diponegoro, tak jauh dari sekolah madrasah, juga ikut terendam banjir.

Ia menduga kuat, banjir  meluap ke badan jalan disebabkan oleh drainase  tersumbat.

Hingga berita ini diturunkan, hujan masih mengguyur dan membuat warga di lokasi terdampak, termasuk di kawasan Pasar Baru Mamuju, tetap siaga.