Banjir Mamuju
Bertahun-tahun Jadi Langganan Banjir, Warga Mamuju Menanti Efektivitas Proyek Drainase
Setiap kali hujan deras turun, genangan air menjadi momok yang mengganggu aktivitas dan mengancam rumah serta barang milik warga.
Penulis: Andika Firdaus | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Keresahan masih menyelimuti warga di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, meskipun genangan air yang merendam permukiman mereka telah surut, Senin (8/7/2025) malam.
Banjir telah menjadi langganan warga selama tiga tahun terakhir, memunculkan kekhawatiran yang terus berulang setiap musim hujan.
Setiap kali hujan deras turun, genangan air menjadi momok yang mengganggu aktivitas dan mengancam rumah serta barang milik warga.
Baca juga: Banjir Rendam Rumah di Simboro Mamuju, Warga Keluhkan Drainase Tak Berfungsi
Meski banjir yang terjadi kali ini tidak terlalu tinggi, warga tetap menantikan solusi jangka panjang.
Afikah, salah seorang warga yang terdampak, menyebut banjir yang terjadi semalam masih terbilang ringan.
Namun, pengalaman berulang selama tiga tahun terakhir tetap membuat warga merasa waswas setiap kali hujan turun.
“Sudah tiga tahun ini kami merasakan banjir di sini. Setiap kali hujan deras, pasti air naik,” ungkap Afikah saat ditemui di lapak penjualannya, Selasa (8/7/2025).
Ia menambahkan, pada banjir tahun lalu, air sempat masuk ke dalam rumah, hingga ia harus memindahkan barang dagangan agar tidak rusak.
“Tapi semalam itu sekitar 10 sentimeter tingginya, jadi masih aman,” katanya.
Warga menduga kondisi drainase yang tidak memadai atau perubahan tata ruang di sekitar lokasi menjadi penyebab utama banjir yang terus berulang.
Afikah menyambut baik proyek perbaikan drainase yang saat ini sedang berlangsung di sekitar rumahnya dan berharap proyek tersebut menjadi solusi nyata.
“Sementara ini kan ada perbaikan drainase, dan sudah ada satu ekskavator menggali aspal untuk menyambungkan drainase di depan rumah dengan yang di sebelah,” jelasnya.
Dengan adanya upaya perbaikan ini, warga menaruh harapan besar agar genangan air tidak lagi menjadi ancaman rutin di musim hujan.
“Semoga ke depannya banjir tidak terjadi lagi,” harapnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Andika Firdaus
Sering Banjir, Kepala Desa Gelontorkan Rp 12 Juta Normalisasi Parit di Tobadak Mamuju Tengah |
![]() |
---|
Hujan Deras, Rumah Warga Tapalang Mamuju Tergenang Banjir |
![]() |
---|
PDAM Tirta Manakarra Masih Butuh Waktu Lama Pulihkan Distribusi Air Bersih ke Rumah Pelanggang |
![]() |
---|
Siswa SMPN 3 Bambu Mamuju Belum Bisa Belajar Normal, Sekolah Masih Berlumpur |
![]() |
---|
Korban Longsor Mamuju Dapat Bantuan Logistik Senilai Rp 490 Juta dari Kemensos |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.