Banjir Mamuju Tengah

Sering Banjir, Kepala Desa Gelontorkan Rp 12 Juta Normalisasi Parit di Tobadak Mamuju Tengah

Kepala Desa Tobadak, Kornelius menjelaskan, pihaknya menggelontorkan dana sebesar Rp12.650.000 untuk melakukan normalisasi sepanjang 740 meter.

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Sandi Anugrah
NORMALISASI PARIT - Alat berat melakukan penggalian untuk normalisasi parit di lorong dua, Dusun Yudha Mulya, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Senin (28/4/2025). Kepala Desa Tobadak, Kornelius menjelaskan, pihaknya menggelontorkan dana sebesar Rp12.650.000 untuk melakukan normalisasi sepanjang 740 meter. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Pemerintah Desa (Pemdes) Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) normalisasi galian parit sepanjang 740 meter.

Hal itu dilakukan menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait banjir selama ini merendam di musim hujan.

Baca juga: Tambang Pasir di Karossa Picu Konflik Horizontal, LBH Makassar Menduga Perusahaan Konflikan Warga

Baca juga: 150 CJH Pasangkayu Tahun 2025 Berangkat ke Makassar 11 Mei, Tertua Usia 94 Tahun

Salah seorang warga, Hendra mengatakan, setiap musim penghujan rumah dan area sekitarnya terendam banjir.

Sehingga ia bersama keluarga terpaksa mengungsikan barangnya ke tempat lebih tinggi agar tidak basah.

Olehnya itu, adanya normalisasi saluran buang berupa parit tersebut menjadi jawaban atas ketidaklancaran pembuangan air selama ini.

"Kami mengapresiasi langkah diambil Pemerintah Desa Tobadak, semoga dengan adanya normalisasi dapat mencegah banjir di Tobadak, khususnya Dusun Yudha Mulya dan Bina Makmur," harapnya.

Sementara itu, ditemui di lokasi pengerjaan, Kepala Desa Tobadak, Kornelius menjelaskan, pihaknya menggelontorkan dana sebesar Rp12.650.000 untuk melakukan normalisasi sepanjang 740 meter.

Mulai dari pemukiman hingga ke area perkebunan kelapa sawit milik warga.

Bukan hanya satu titik, tetapi ada beberapa titik lain di lakukan normalisasi seperti lorong satu dan dua Dusun Yudha Mulya dan lorong tiga dan empat Dusun Bina Makmur.

"Kami melakukan normalisasi di titik-titik rawan banjir," jelasnya.

Sehingga, adanya normalisasi tersebut diharapkan menyelesaikan persoalan banjir selama ini yang meresahkan warga.

"Kasian warga Pak, kadang ketinggian air hingga paha orang dewasa," kuncinya. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved