Banjir Mamuju

Hujan Lebat 2 Jam, Kota Mamuju Kembali Dikepung Banjir

Banjir tersebut disebabkan saluran drainase dalam Kota Mamuju tidak berfungsi dengan baik.

Penulis: Lukman Rusdi | Editor: Nurhadi Hasbi
Lukman Rusdi/Tribun-Sulbar.com
Jl Pengayoman, Kelurahan Rimuku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, banjir usai diguyur hujan sekira dua jam, Jumat (28/6/2024) malam. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Banjir kembali kepung Kota Mamuju, Sulawesi Barat, usai hujan lebat kurang lebih dua jam, Jumat (28/6/2024).

Hujan mulai sekira pukul 16.00 WITA hingga usai magrib.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, sejumlah ruas jalan di ibukota Provinsi Sulbar ini terandam banjir setinggi lutur hingga paha orang dewasa.

Baca juga: Banjir Mamuju Surut, Warga Mulai Bersihkan Rumah Sempat Terendam

Seperti di Jl Pengayoman, Jl Cik Ditiro Kompleks Pemda, Jl Pontiku, Jl Jenderal Sudirman, Jl Andi Dai, dan beberapa ruas jalan lainnya dalam Kota Mamuju.

Banjir tersebut disebabkan saluran drainase dalam Kota Mamuju tidak berfungsi dengan baik.

Banyak saluran drainase dangkal akibat tertutup sampah dan tanah.

Genangan air di ruas Jl Pengayoman Kelurahan Rimuku, Mamuju, Sulawesi Bara
Genangan air di ruas Jl Pengayoman Kelurahan Rimuku, Mamuju, Sulawesi Barat, sesaat setelah hujan lebat. Jumat (28/6/2024) malam.

Akibat kondisi tersebut, beberapa pengendera bermotor memilih memutar balik.

Namun, beberapa pengendara tetap nekat menerobos genangan banjir menutup permukaan jalan.

Tak sedikit pengendara motor terlihat harus mendorong kendaraan karena macet saat melewati genangan.

Salah seorang warga, Sudirman, yang ditemui di Jl Pengayoman Mamuju mengeluhkan kondisi tersebut sering terjadi meski hujan hanya sebentar.

“Astaga, bagaimana ini kalau seharian hujan lebat, ini baru berapa jam sudah begini,” katanya.

Genangan air di ruas Jl Pengayoman, Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat, sesaat setelah hujan lebat
Genangan air di ruas Jl Pengayoman, Kelurahan Rimuku, Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat, sesaat setelah hujan lebat. Jumat (28/6/2024) malam.

Dari pantauan awak Tribun-Sulbar.com di lapangan, tinggi genangan sekitar 25 cm hingga 50 cm.

Warga berharap pemerintah tak tutup mata, sebab Jl Pengayoman khususnya sudah menjadi langganan banjir sejak dulu.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Lukman Rusdi

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved