289 KK Terdampak Banjir di Kecamatan Papalang dan Sampaga Mamuju

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), melaporkan tiga desa di Kecamatan Papalang dan Sampaga terdampak banjir, Senin (1/7/2024) kemarin.

Tiga desa yang terdampak banjir yakni Desa Toabo sebanyak 119 Kepala Keluarga (KK), Desa Salukayu 70 KK dan Desa Kalonding (Sampaga) sebanyak 100 KK.

Baca juga: Data BPS: Kemiskinan di Sulbar Turun Tapi Kemiskinan di Kota Naik

Baca juga: JAdwal Kapal Feri Mamuju Besok Hingga Sabtu 6 Juli, Pakai Kapal Laskar Pelangi dan Swarna Kartika

Total terdampak banjir sebanyak 289 KK.

Sementara untuk fasilitas umum yang terdampak adalah kantor desa Salukayu, Posyandu dan Sekolah PAUD.

Kepala BPBD Mamuju Muhammad Taslim mengatakan, hujan deras yang mengguyur wilayah Papalang dan sekitarnya membuat air sungai Wanua Baru Papalang meluap ke pemukiman warga.

"Kemarin hampir 4 jam lebih hujan deras hingga membuat air sungai meluap,"kata Taslim saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (2/7/2024).

Menurut Taslim, saat dilakukan assessment di lokasi eskalasi atau debit air mulai turun dan kondisi di warga juga sudah aman.

Namun kata Taslim, pihaknya terus memantau mengingat kondisi cuaca di wilayah Kabupaten Mamuju terus diguyur hujan deras.

"Saat ini kami terus memantau dan yang jelas eskalasi air sudah surut," pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman