Banjir Mamuju
Pasca Banjir, Warga BTN Trans Kali Mamuju Kesulitan Air Bersih, PDAM Tak Mengalir
Kata dia, air sempat mengalir pada pukul 05.00 Wita subuh namun pada pagi hari pukul 08.00 Wita air kembali tidak mengalir.
Penulis: Abd Rahman | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Korban bencana banjir di BTN Trans Kali Mamuju, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), kesulitan air bersih.
Pasalnya, air PDAM Tirta Manakarra sejak pagi tadi tidak mengalir akibat banjir terjadi, Jumat (19/11/2022).
Akibatnya warga kekurangan air bersih untuk membersihkan rumah mereka yang sudah terkena banjir.
Warga BTN Trans Kali Mamuju Selvi mengaku, kesulitan air bersih sementara ia ingin membersihkan rumahnya.
"Mauki bersihkan rumah tapi air tidak ada," ungkap Selvi kepada Tribun-Sulbar.com, Sabtu (19/11/2022).
Kata dia, air sempat mengalir pada pukul 05.00 Wita subuh namun pada pagi hari pukul 08.00 Wita air kembali tidak mengalir.
"Sulit ini mauki bersihkan dapur, barang-barang, mau masak tapi susah karena air tidak mengalir kasian," bebernya.
Selvi berharap pihak PDAM harus memberikan solusi untuk menyuplai air untuk warga di BTN Trans.
"Yang paling kita butuhkan air bersih karena mauki membersihkan," katanya.
Sementara itu, saat Tribun-Sulbar.com, mencoba menghubungi pihak Teknisi PDAM Tirta Manakarra, nomor telepon tidak aktif.
Diketahui, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) mencatat 479 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir di Lingkungan Tarambag, Kelurahan Mamunyu, Jumat (18/11/2022) kemarin.
Hingga menjelang malam hari, air mulai surut menyisahkan lumpur.
Warga mulai kembali ke rumah masing-masing, setelah sempat mengungsi secara mandiri.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman