Banjir Mamuju
Banjir di Tommo Mamuju Surut, Warga Desa Desak Pemerintah Segera Perlebar Saluran Air
Sehingga, ketika hujan deras berlangsung lama air sungai dipastikan naik ke pemukiman warga hingga menutup jalan.
Penulis: Abd Rahman | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Banjir di Desa Sendana, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), sudah surut, Sabtu (8/7/2023).
Warga setempat sudah mulai bersih-bersih rumah usai dimasuki air banjir tadi malam.
Selain itu, jalan-jalan poros kecamatan juga sudah dapat dilalui warga.
Baca juga: Akibat Hujan Deras Berjam-jam, Desa Sendana Tommo Diterjang Banjir
"Iya air sudah surut sejak dini hari tadi, warga pagi ini mulai bersih-bersih rumahnya," ungkap warga setempat Ancu saat dihubungi Tribun-Sulbar.com, Sabtu.
Namun menurut Ancu, warga tetap merasa khawatir karena saluran pembuangan air saat ini tersumbat, akibat banjir kemarin.
Sehingga, ketika hujan deras berlangsung lama air sungai dipastikan naik ke pemukiman warga hingga menutup jalan.
"Saluran air itu kecil, jadi kalau hujan 2 - 3 jam sudah dipastikan air akan meluap," bebernya.
Karena itu warga berharap pemerintah desa bisa memperbaiki saluran yang sempit agar tidak terjadi lagi banjir.
Sebelumnya, hujan deras mengguyur Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), menyebabkan Desa Sendana, Tommo, terendam banjir, Jumat (7/7/2023).
Banjir terjadi akibat air sungai Salukanan di desa tersebut meluap hingga masuk ke pemukiman warga setempat.
Ketinggian air mencapai paha orang dewasa di wilayah perkampungan.
Warga setempat Totok mengatakan, sejak siang tadi wilayah Tommo diguyur hujan hingga membuat air sungai dari hulu meluap.
"Tadi sekitar jam 1 siang sudah mulai hujan, pas waktu sore jam 4 air sudah naik ke pemukiman warga sampai menutup jalan," ungkap Totok dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, via telepon, Jumat malam.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Abd Rahman
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.